Sabtu 19 Nov 2022 01:07 WIB

KTT G20 Sukses Digelar, BKSAP: Bukti Indonesia Bukan Cuma Penonton

Wakil Ketua BKSAP mengatakan pemerintahan Jokowi sukses gelar KTT G20.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana
Foto: istimewa
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November lalu.

"Presidensi G20 telah mencapai kesuksesan besar. Apresiasi atas segala kesuksesan kepada Presiden Jokowi dan kabinetnya serta seluruh panitia atas kesuksesan summit G20 ini," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (18/11).

Baca Juga

Menurut anggota Komisi VI DPR RI itu, Bali sebagai destinasi pariwisata dan budaya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pertemuan besar kepala negara dan eksekutif, sehingga Pemerintah dapat lebih mempromosikan lagi Bali maupun Indonesia di tingkat global.

"Tentu ke depan semua tidak berhenti di sini. Semua dapat kembali memberikan manfaat kepada Indonesia, khususnya tuan rumah Bali yang merupakan ikon kepariwisataan Indonesia," kata pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia.

Putu juga mengapresiasi pertemuan dan galadinner pada KTT G20, yang secara khusus menghadirkan khazanah seni dan budaya nusantara, khususnya dari Bali, sehingga para pemimpin dunia dapat menikmati keindahan seni budaya Indonesia.

Budaya menjamu dengan baik sebagai tuan rumah itu, menurut dia, sudah berjalan sejak kepemimpinan sebelumnya, bahkan sejak era Presiden Soekarno.

"Indonesia memang terkenal akan keramahan dan keindahan seni budaya serta alamnya, sehingga menjadi hal yang selalu diapresiasi pemimpin dunia saat event G20 dan event-event sebelumnya," jelasnya.

Dia mengaku telah menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Presiden Jokowi karena telah mempromosikan pariwisata dan seni budaya Bali kepada para kepala negara dunia dalam KTT G20. Ucapan terima kasih itu Putu sampaikan saat ASEAN-AIPA Leaders' Interface Meeting pada 9-11 November di Phonm Penh, Kamboja.

"Menitipkan Bali kepada Pak Jokowi selama pelaksanaan G20. Tentu, hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali pascapandemi Covid-19," imbuhnya.

Dia juga mengapresiasi dan memberikan penghormatan tinggi kepada mantan presiden dan wakil presiden yang hadir di KTT G20 Bali, di antaranya Presiden ke-5 RIMegawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wapres ke-9 RI Hamzah Haz, serta Wapres ke-10 dan ke-12 RIJusuf Kalla.

Putu berharap KTT G20 menjadi momentum utama promosi Indonesia, baik dari seni, budaya, maupun keindahan alamnya. Selain itu juga mempromosikan komitmen atas penanggulangan perubahan iklim, pencapaian net zero emission, ekonomi hijau, serta peningkatan investasi dan kerja sama internasional.

"Sehingga, segenap masyarakat mendapatkan kemanfaatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. Sehingga, masyarakat lokal maupun nusantara tidak hanya menjadi penonton pada berbagai perhelatan ataupun konferensi besar dunia lainnya," ujar Putu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement