Kamis 17 Nov 2022 19:58 WIB

Agum Gumelar Terpilih Jadi Ketum DPP Pepabri Empat Periode

Agum jabat ketum Pepabri periode 2007-2012, 2012-2017, 2017-2022, dan 2022-2027.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketum DPP Pepabri periode 2007-2012, 2012-2017, 2017-2022, dan 2022-2027, Jenderal (Purn) Agum Gumelar.
Foto: Darmawan / Republika
Ketum DPP Pepabri periode 2007-2012, 2012-2017, 2017-2022, dan 2022-2027, Jenderal (Purn) Agum Gumelar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenderal (Purn) Agum Gumelar kembali terpilih menjadi ketua umum (ketum) DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) untuk masa bakti 2022-2027 secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional (Munas) Ke-16 Pepabri di Jakarta, Kamis (17/11/2022). Agum telah menjadi ketum DPP Pepabri periode 2007-2012, 2012-2017, dan 2017-2022.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Sidang Paripurna Pemilihan Ketua Umum Pepabri Masa Bakti 2022-2027 menyetujui dengan suara bulat bahwa Ketua Umum Pepabri 2022-2027 adalah Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar," ujar Ketua Presidium Musyawarah Nasional (Munas) Ke-16 Pepabri, Mayjen (Purn) M Akip Renatin di Jakarta, Kamis.

Selanjutnya, Agum pun diberi mandat serta wewenang untuk menyusun serta mengangkat para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pepabri dalam jangka waktu paling lama 30 hari ke depan. Bagi Agum, terpilihnya kembali dia menjadi ketum DPP Pepabri merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan.

Sehingga, ia bertekad untuk tidak mengecewakan kepercayaan itu. "Saya harus menerima ini sebagai kenyataan, kehormatan, dan kepercayaan pada saya. Ketika seseorang mendapat kepercayaan dan kehormatan seperti itu, tekad hati saya adalah untuk tidak mengecewakan kepercayaan itu," ujar menteri perhubungan perideo 1999-2004 tersebut.

Setelah kepengurusan DPP Pebabri periode 2022-2027 terbentuk dan disahkan, Agum mengatakan, pihaknya segera menyelenggarakan konsolidasi. "Kami akan melakukan konsolidasi semacam evaluasi apa sih kekurangan kami selama ini dalam memerankan diri sebagai perekat bangsa," ujarnya.

Menurut Agum, DPP Pepabri sudah sepatutnya mengoptimalkan peran sebagai perekat bangsa, terutama di tengah penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal tersebut perlu dilakukan agar kondisi Pemilu 2024 menjadi lebih baik daripada Pemilu 2019 yang diwarnai dengan polarisasi.

Sebelumnya, Munas Ke-16 Pepabri bertema Pepabri sebagai 'Perekat Keutuhan Bangsa' secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno yang ditandai dengan pemukulan gong. Selain memilih Agum, munas tersebut juga menghasilkan dua produk. P

ertama, program umum Pepabri dalam lima tahun ke depan. Kedua, AD/ART Pepabri sebagai pedoman kerja organisasi tersebut dalam lima tahun ke depan. Munas tersebut diikuti secara luring oleh 32 ketua DPD Pepabri di seluruh Indonesia dan secara daring oleh DPC Pepabri se-Indonesia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement