REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di jalan raya Coblongan Kampung Cipetir Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Diduga pohon tersebut tumbang karena kondisi pohon yang sudah lapuk.
Informasi yang diperoleh, korban yang meninggal dunia adalah Herman (47 tahun) warga Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Pada saat kejadian Selasa pagi itu korban sedang melintas di jalan Coblong, kemudian tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa korban yang sedang berkendara motor hingga meninggal di tempat.
"Satu orang meninggal tertimpa pohon dan sudah dievakuasi petugas gabungan," ujar Subkor Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim.
Kini korban sudah dimakamkan oleh keluarga. Menurut Medi, bencana tersebut terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras. Selain itu, pohon diduga dalam keadaan lapuk.
Medi menerangkan, upaya evakuasi terhadap material pohon tumbang dilakukan petugas gabungan. Saat ini, pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi sehingga kondisi jalan sudah lancar kembali.
"Saya berinisiatif dibantu anggota TNI dan masyarakat mengangkat korban yang sudah meninggal dipindahkan dari tengah jalan ke pinggir jalan sambil menunggu proses evakuasi ke Puskesmas," ujar Kapolsek Cikidang Polres Sukabumi AKP Aah Hermawan, Selasa.
Ia mengatakan akibat kejadian tersebut kondisi lalu lintas sempat terhambat karena terhalang pohon tumbang yang melintang ke tengah jalan. Personil Samapta Polres Sukabumi yang dipimpin Kasatnya AKP Roni segera datang ke lokasi untuk mengevaluasi pohon tumbang. Personil Samapta yang datang ke lokasi pohon tumbang lengkap dengan peralatan pemotong pohon, langsung memotong pohon tumbang dan dibantu anggota TNI serta masyarakat mengevakuasi batang pohon ke pinggir jalan.
"Kami mendapat laporan pohon tumbang tersebut, selain mengakibatkan korban jiwa juga pohon besar tersebut menutupi jalan raya sehingga menghambat arus lalulintas dari kedua jalur," kata Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni Heriyanto.
Evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam. Upaya evakuasi dilakukan anggota Polres dibantu TNI dan masyarakat sekitar. Sehingga dapat mengevakuasi pohon tumbang dari tengah jalan ke badan jalan raya. " Alhamdulillah saat ini proses evakuasi telah selesai dan jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan," cetus Roni.
Petugas juga melakukan pemotongan terhadap pohon lain yang berpotensi tumbang di jalan tersebut. " Ada beberapa pohon lain yang sengaja kami potong, karena khawatir akan tumbang lagi di sekitar lokasi, apalagi kondisi cuaca yang banyak turun hujan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
