Selasa 15 Nov 2022 15:48 WIB

Akselerasi Transformasi Digital Menuju Profesional di Bidang Informatika

Dampak pandemi telah menumbuhkan transformasi teknologi digital

Kemajuan revolusi industri 4.0 membuat dunia pendidikan harus beradaptasi agar dapat bertahan dalam perubahan tersebut. Program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar dalam rangka mengenalkan informasi dunia digital kepada mahasiswa.
Foto: istimewa
Kemajuan revolusi industri 4.0 membuat dunia pendidikan harus beradaptasi agar dapat bertahan dalam perubahan tersebut. Program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar dalam rangka mengenalkan informasi dunia digital kepada mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Kemajuan revolusi industri 4.0 membuat dunia pendidikan harus beradaptasi agar dapat bertahan dalam perubahan tersebut. Program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar dalam rangka mengenalkan informasi dunia digital kepada mahasiswa. 

Mengusung tema Akselerasi Tranformasi Digital untuk Mendukung Ekonomi Kreatif, kegiatan ini digelar di Gedung Rektorat Universitas BSI kampus Kramat, pada Selasa (8/11) silam. Pembicara yang dihadirkan adalah Ir. Hedi M. Idris, M.Sc, Ph.D selaku Kepala Pusat Pengembangan Profesi & Sertfikasi Kementrian Kominfo dan Sriyadi selaku Ketua prodi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI. 

Baca Juga

Hedi mengungkapkan bahwa dampak pandemi mengakibatkan pada melemahnya perekonomian. Namun disisi lain tumbuh dengan cepatnya transformasi digital pada bidang teknologi. 

“Adanya ini, membuat mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap yang baik, profesionalisme, percaya diri dan memiliki kemampuan berbahasa asing agar mampu bersaing di era metaverse,” ujar Hedi dalam keterangan tertulis Selasa (15/11/2022). 

Menurutnya, mahasiswa Universitas BSI Kampus Digital Kreatif harus mau mempelajari teknologi yang sedang tren saat ini seperti Artificial Technology, Internet Of Thing, Cloud Computing, Data Science, Big Data Analytic serta Robotik. 

Senada, Sriyadi juga menambahkan bahwa tantangan bagi mahasiswa menjadi profesional di bidang informatika adalah dengan memahami konsep global competition, global thinking, dan paradigma baru. 

“Cakap digital menjadi modal utama dalam pemanfaatan bidang informatika, bahkan adanya era transformasi digital membuat berbagai profesi baru di bidang teknologi bermunculan. Disinilah peranan mahasiswa mau tidak mau harus mengembangkan dirinya menjadi sumber daya manusia yang memiliki berbagai keahlian untuk menjawab tantangan kemajuan ruang digital,” ujar Sriyadi. 

Sementara itu, Diah Puspitasari selaku wakil rektor Universitas BSI dalam sambutannya mengungkapkan bahwa seminar ini memberikan keuntungan bagi mahasiswa, karena dihadiri oleh pakar yang ahli di bidangnya. 

“Mahasiswa Universitas BSI Kampus Digital Kreatif diharapkan tidak hanya menjadi mahasiswa kupu- kupu (kuliah pulang -kuliah pulang) melainkan harus bisa berprestasi melalui program pemerintah, apalagi sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI menjadi 10 Universitas terbaik di Jakarta versi UniRank 2022,” tuturnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement