Senin 14 Nov 2022 11:16 WIB

Cirebon Kembali Aktifkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Ruang isolasi pasien untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Cirebon

Red: Nur Aini
Tenaga kesehatan menyiapkan ruang isolasi Covid-19 ilustrasi. Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali mengaktifkan layanan isolasi di rumah sakit bagi pasien Covid-19
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Tenaga kesehatan menyiapkan ruang isolasi Covid-19 ilustrasi. Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali mengaktifkan layanan isolasi di rumah sakit bagi pasien Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- - Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali mengaktifkan layanan isolasi di rumah sakit bagi pasien Covid-19, untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Dinkes pun mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, kami sedang mengaktifkan kembali rumah sakit yang mempunyai pelayanan isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty di Cirebon, Senin (14/11/2022).

Baca Juga

Maria mengatakan saat ini, ada tiga rumah sakit yang masih aktif memberikan pelayanan isolasi bagi pasien Covid-19 yaitu di RSD Gunung Jati, RS Ciremai, dan RS Pelabuhan. Sedangkan rumah sakit lainnya, kata Maria, masih belum membuka pelayanan isolasi, akan tetapi ketika kasus Covid-19 di Kota Cirebon, maupun daerah tetangga mengalami kenaikan, dipastikan dibuka kembali layanan isolasi.

Menurut dia, kasus aktif Covid-19 di Kota Cirebon saat ini 49 jiwa, tetapi rata-rata menjalani isolasi mandiri, dan untuk yang di rawat di rumah sakit masih di bawah 10 orang, sehingga tempat isolasi dalam keadaan aman. "Angkanya (kasus Covid-19) masih dalam posisi aman, di bawah 10 mudah-mudahan tidak ada lonjakan," tuturnya.

 

Maria menambahkan ada sembilan rumah sakit di Kota Cirebon yang menjadi rujukan pasien Covid-19, dari jumlah tersebut baru tiga yang kembali mengaktifkan ruang isolasi, sedangkan sisanya akan dilakukan ketika ada lonjakan kasus. Ia memastikan semua sarana dan prasarana untuk penanganan Covid-19 telah memadai, sehingga ketika terjadi kenaikan, maka tidak butuh waktu terlalu lama.

Untuk itu, Maria mengimbau kepada masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan, dengan paking minimal memakai masker ketika sedang ada kerumunan. "Yang terpenting masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar kasus ini tidak naik kembali," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement