REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- BMKG memprakirakan sebanyak sembilan daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kaltim mengalami hujan lebat hingga hujan petir yang dapat disertai angin kencang pada Ahad (13/11/2022) hingga Senin (14/11/2022), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya. "Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Sabtu (12/11/2022).
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat. Sebanyak sembilan kabupaten/kota yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Pasar, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Ia melanjutkan, Kita Balikpapan pada Ahad sekitar pukul 23.00 Wita, hujan lebat dan hujan petir diprakirakan terjadi Kecamatan Balikpapan Timur dan Balikpapan Kota. Kota Samarinda pada Senin dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan.
Kabupaten Berau pada Senin dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Maratua dan Pulau Derawan, sedangkan kecamatan lainnya hanya hujan ringan. Di Kabupaten Kutai Barat pada Ahad sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat dan hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan, sedangkan pada Senin dini hari, hujan lebat dan hujan petir di Kecamatan Penyinggahan, Linggang Bigung, dan Long Iram.
Kabupaten Kutai Kartanegara pada Ahad sekitar pukul 20.00, 23.00 hingga Senin dini hari, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Muara Muntai, Sebulu, Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Kota Bangun, Muara Kaman, dan Muara Wis.
"Di Kabupaten Paser, pada Ahad sekitar pukul 23.00 Wita, hujan lebat dan hujan petir berpotensi terjadi di hampir semua kecamatan, kecuali Kecamatan Muara Samu, namun di kecamatan ini hujan petir diprakirakan terjadi pada Senin dini hari," ucap Heni.