REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Perumda Tirtawening membuka layanan air minum untuk wilayah Bandung Timur. Layanan air minum tersebut didapat dari sistem penyediaan air minum (SPAM) Cikalong, Kabupaten Bandung."Alhamdulillah hari ini launching air bersih dari SPAM Cikalong dengan debit 700 liter per detik. Mudah-mudahan dihitung untuk sambungan 50.000 pelanggan baru," ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meluncurkan layanan tersebut di Buah Batu Regency, Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Kamis (10/11/2022).
Ia mengungkapkan layanan air minum di wilayah Bandung Timur diharapkan dapat menghasilkan 50 ribu sambungan baru. Aliran air yang mengalir kepada pelanggan pun diharapkan berkualitas."Mudah-mudahan dengan ini target RPJMD kita tercapai yang penting tadi selain bisa terlayani sambungan baru juga teraliri air yang berkualitas," katanya.
Yana melanjutkan saat ini sambungan layanan air minum sudah mencapai 12 ribu. Apabila ditambah dengan target 50 ribu sambungan baru tersebut maka mencapai 62 ribu dan telah melebihi target dari RPJMD sebesar 25 ribu sambungan baru."Ya manfaatkan untuk warga, fasilitas air bersih ini di wilayah Gedebage tentu tadi bisa mendapatkan air berkualitas dan mudah-mudahan bisa 24 jam. Segera pasang," katanya.
Ke depan ia mendorong agar terdapat regulasi menyangkut penggunaan air tanah. Sebab kondisi muka air tanah di Kota Bandung terus menurun."Kepada Perumda Tirtawening, saya minta supaya memelihara terus kepercayaan warga dengan meningkatkan pelayanan air bersih dan administrasinya sehingga masuk dalam kategori pelayanan prima," katanya.
Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi mengatakan pengolahan air untuk mengaliri area Gedebage dijalankan berbasis informasi dan teknologi. Area yang dialiri saluran ini meliputi batas wilayah untuk batas utara perlintasan Jalan Soekarno-Hatta. Batas selatan Tol Cileunyi-Padalarang. Batas barat wilayah Buahbatu. Batas timur wilayah Rancanumpang.