REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Empat tokoh Indonesia mendapatkan anugerah Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 4 Reiwa/Tahun 2022 The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star dari Pemerintah Jepang atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan antara Jepang dan Indonesia.
"Pemerintah Jepang memberikan anugerah kepada beberapa tokoh dari berbagai negara dan dari Indonesia ada tiga yang langsung menerima ke Tokyo dan ada satu orang yang diserahkan di Jakarta," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam konferensi pers di Tokyo, Rabu (9/11/2022)
Keempat tokoh tersebut adalah Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan, mantan Ketua DPR RI yang juga politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan serta Wakil Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Jepang Jawa Timur / Wakil Ketua Pembina Yayasan Pemeliharaan Sekolah Jepang Surabaya Joshie Karyadi Halim.
Akbar Tandjung mengatakan penghargaan tersebut menggambarkan hubungan begitu baik dengan Jepang.
"Kita jaga, pelihara, kembangkan ke depan dalam rangka erat hubungan kita di masa yg akan datang," katanya.
Akbar Tandjung mendapatkan Bintang Tanda Jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun karena telah berkontribusi bagi peningkatan hubungan dan persahabatan antara Jepang dan Indonesia
Akbar Tandjung menjabat sebagai anggota DPR-RI dan berbagai menteri kabinet, sehingga sejak 1999 hingga 2004, menjabat sebagai Ketua DPR-RI.
Selama perjalanan politiknya di sentra arena politik Indonesia, ia dinilai telah meningkatkan pertukaran di bidang politik di tingkat tinggi antara kedua negara melalui interaksi aktif dengan para pemimpin Jepang, dan khususnya memberi andil besar dalam melancarkan kerja sama serta mendorong saling pengertian antara kedua negara pada masa pascakrisis keuangan Asia.
Selain itu, dia berkontribusi dalam meningkatkan pertukaran pemuda melalui penyelenggaraan program pertukaran pemuda dan dorongan terhadap pertukaran olahraga dengan bantuan peralatan judo dari Jepang untuk Indonesia.
Selanjutnya, Sjarifuddin Hasan memperoleh Bintang Tanda Jasa: The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star karena berkontribusi bagi peningkatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang politik dan ekonomi.
Sjarifuddin Hasan telah memberikan kontribusi pada peningkatan hubungan Jepang-Indonesia, terutama saat menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sejak 2009 hingga 2014 dan sebagai anggota Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia - Jepang sejak 2015.
Selain itu, saat menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dengan memanfaatkan pengalamannya di Jepang, dia dinilai telah berupaya untuk memperlancar pelaksanaan pelatihan tenaga kerja bagi warga Indonesia di Jepang.
"Penghargaan ini sangat luar biasa. Banyak yang harus kita pelajari. Kita berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan Jepang terutama bidang politik dan ekonomi," kata Sjarifuddin.
Sementara itu, Ignasius Jonan dianugerahi Bintang Tanda Jasa: The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star atas kontribusinya bagi peningkatan hubungan Jepang-Indonesia di bidang energi dan sumber daya mineral serta bidang transportasi
Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia pada 2009 dan mengupayakan peningkatan impor kereta api bekas dari Jepang.
Selain itu, pada saat menjadi Menteri Perhubungan, Jonan memilih Patimban menjadi pelabuhan baru dengan bermitra bersama Jepang dalam pengembangan pelabuhan baru dan menetapkan dasar kebijakan agar pelabuhan tersebut dikelola dalam bentuk manajemen patungan Jepang-Indonesia.
Sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jonan telah melakukan diskusi yang intens dengan pihak Jepang sehubungan dengan revisi rencana pengembangan Blok Masela yang mengarah ke keberhasilan proyek tersebut.
Kemudian, Joshie Karyadi Halim yang mendapatkan Bintang Tanda Jasa: The Order of the Rising Sun, Silver Rays karena berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan komunitas Jepang di Indonesia serta persahabatan antara Jepang dan Indonesia sebagai Wakil Ketua Badan Pengurus East Jawa Japan Club (EJJC).