Rabu 09 Nov 2022 01:06 WIB

Pemkab Sukabumi Buat Berbagai Terobosan Cegah Stunting Sejak Dini

Salah satunya dengan memeriksa kesehatan secara rutin para ibu hamil.

Pemberian makanan bergizi langsung ke sejumlah balita stunting
Foto: Pemkab Musi Banyuasin
Pemberian makanan bergizi langsung ke sejumlah balita stunting

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat melaksanakan berbagai terobosan dengan melakukan pencegahan stunting sejak dini. Salah satunya dengan memeriksa kesehatan secara rutin para ibu hamil.

"Antisipasi dan menekan angka stunting, salah satunya dengan memberdayakan kader posyandu dengan memberikan perhatian kepada para ibu hamil yang ada di daerahnya masing-masing. Pencegahan stunting sejak dini seperti ini diharapkan bisa efektif," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Menurut Iyos, untuk mendukung program road to Jawa Barat zero new stunting seri 1.000 hari kehidupan, Pemkab Sukabumi pun menargetkan tidak ada lagi kasus stunting baru di daerahnya. Maka dari itu, berbagai langkah terus dilakukan untuk mengurangi angka stunting.

Program pengurangan angka stunting yang sedang dilakukan pihaknya saat ini tidak hanya difokuskan kepada anak yang berpotensi atau sudah dinyatakan stunting. Tetapi pemeriksaan dilakukan sejak masih dalam kandungan dengan memeriksa ibu hamil secara berkala baik di posyandu maupun tempat layanan kesehatan lainnya.

Kemudian, ibu hamil tersebut mendapat intervensi pemberian makanan bernutrisi dan bergizi. Sehingga, asupan gizi ibu hamil sudah terjaga sejak awal agar kebutuhan nutrisi anak yang dalam kandungannya terpenuhi.

Maka dari itu, pihaknya menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan pendataan secara detail terhadap ibu hamil. Ini dilakukan untuk mempermudah dalam memantau perkembangan kesehatan para ibu hamil. Jadi jika ada ditemukan ada yang kekurangan energi kronis maka bisa dengan cepat dilakukan penanganan agar anak yang dilahirkan tidak berpotensi stunting.

"Data ibu hamil ini sangat penting, untuk itu kami mengimbau kepada kader posyandu, petugas Puskesmas dan dinas terkait untuk melakukan pendataan secara detail agar seluruh ibu hamil yang ada di Kabupaten Sukabumi kondisi kesehatannya terpantau," tambahnya.

Iyos mengatakan dalam upaya pencegahan pihaknya juga telah melakukan intervensi kepada masyarakat yang kekurangan gizi dengan menyalurkan beras nutrizinc serta pemberian nutrisi yang bersumber dari hewan dan tumbuhan. Pihaknya pun berharap, kasus stunting yang masih ada di Kabupaten Sukabumi bisa segera terobati agar anak bisa tumbuh secara normal dan menargetkan tidak ada kasus baru. Peran serta orang tua sangat penting dalam menjaga tumbuh kembang anaknya mulai dari kandungan hingga dilahirkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement