REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat menurunkan tiga alat berat untuk membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan penghubung desa di wilayah Kecamatan Cidaun.
Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, longsoran tanah menutup bagian jalan penghubung Desa Cimaragang, Gelar Pawitan, Neglasari, dan Cibuluh.
"Jalan penghubung antar-desa tertutup longsor di sepuluh titik sehingga akses warga terputus total sepanjang satu kilometer. Ketinggian longsor beragam, ada yang sampai tiga meter," kata Herman di lokasi bencana di Kecamatan Cidaun, Cianjur, Selasa (8/11/2022).
Herman menjelaskan bahwa penanganan dampak banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cidaun melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta organisasi perangkat daerah terkait termasuk Dinas Sosial serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Bupati menargetkan pembersihan bagian jalan penghubung desa yang tertutup longsoran tanah bisa selesai dalam dua hari. "Saya sudah minta semua dinas yang terlibat segera menuntaskan penanganan, jangan sampai warga menunggu. Kita upayakan bantuan dapat sampai ke empat desa meski harus berjalan kaki," katanya.
Herman juga mengimbau warga di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan diprakirakan masih tinggi hingga sepekan ke depan.