Selasa 08 Nov 2022 15:45 WIB

Bekas Lapangan Tenis Mangkunegaran Disulap Menjadi Ruang Terbuka Hijau

Proses revitalisasi Pura Mangkunegaran sendiri sudah dimulai sejak Juli lalu.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bekas Lapangan Tenis Mangkunegaran Disulap Menjadi Ruang Terbuka Hijau (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bekas Lapangan Tenis Mangkunegaran Disulap Menjadi Ruang Terbuka Hijau (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -– Bekas lapangan tenis mangkunegaran sisi utara Mangkunegara disulap menjadi lahan hijau untuk publik terus dikebut. Rencananya proyek tersebut rampung pada akhir tahun 2022 ini. 

Pengageng Puro Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro X mengatakan proses revitalisasi Pura Mangkunegaran sendiri sudah dimulai sejak Juli lalu. “Proyek revitalisasi ini menjadi langkah kami untuk mewujudkan Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan untuk dapat terus menjalankan Amanah dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang berkelanjutan. Revitalisasi ini dapat berjalan atas kerja sama yang dibangun dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah,” Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Selain sebagai pusat kebudayaan, seorang yang akrab disapa Bhre menjelaskan bahwa revitalisasi tersebut juga bertujuan agar menambah ruang hijau publik. "Revitalisasi ini juga menjadi salah satu langkah awal menjadikan kawasan Pura Mangkunegaran sebagai tempat interaksi publik sekaligus sebagai ruang terbuka hijau yang merupakan salah satu dukungan kepada Pemerintah Kota Surakarta dalam meningkatkan paru-paru kota dan memperluas area resapan air tanah," terangnya.

Revitalisasi area Taman Pracima atau Pracima Tuin terinspirasi dari taman kerajaan yang dibangun pada era pemerintahan Sampeyan-dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (S.I.J.K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro VII. Nama 'Taman Pracima' atau 'Pracima Tuin' berarti 'taman yang terletak di area barat', sesuai dengan lokasi taman yang terletak di area barat Pura Mangkunegaran. Taman Pracima beserta bangunan-bangunan di dalamnya, diantaranya Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik. 

"Jadi di sini kurang lebih ya pembangunan Taman Mangkunegaran, yang terinspirasi dari eranya yang Mangkunegara ke-VII sekitar tahun 1920-an. Jadi ini kita kembalikan seperti itu kedepannya," katanya.

Selain itu, secara fungsi publik ke depan Taman Mangkunegaran akan dibuka untuk destinasi wisata publik. Selain itu juga akan menjadi wadah pelestarian pengembangan kebudayaan.

"Misalnya di bidang kesenian, di bidang UMKM, untuk UMKM bisa berkembang di sini juga dan juga untuk kuliner khas Mangkunegaran, arahnya ke sana," ujar dia.

Sebelum dilakukan revitalisasi, KGPAA MN X mengungkapkan pihaknya melakukan kajian terlebih dahulu. Sedangkan anggarannya berasal dari dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Temannya terinspirasi dari era MN VII. Jadi dari kajian yang kita lakukan dengan pendampingan dan cagar budaya juga, seperti tamannya, air mancurnya," ungkapnya.

Sementara itu, Pemkot Solo mengatakan Taman Mangkunegaran diharapkan bisa menjadi ruang publik baru untuk masyarakat. Selain ruang publik, pihaknya juga berharap taman tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan, baik lokal maupun asing.

"Harapannya ini jadi salah satu destinasi baru, public space baru juga, tapi harus saya garis bawahi lagi ini baru fase-fase awal ya, nanti ada fase yang sebelah sini Taman Prachima Twin. Baru nanti akan ada revitalisasi revitalisasi di tempat-tempat yang lain," pungkas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement