Selasa 08 Nov 2022 00:14 WIB

IDAI-RSCM Teliti Etanol Sebagai Penawar Gangguan Ginjal Akut

Dari sisi harga, etanol relatif lebih murah dibandingkan Fomepizole.

Gejala dan Cara Pencegahan Gagal Ginjal Akut pada Anak
Foto: Republika.co.id
Gejala dan Cara Pencegahan Gagal Ginjal Akut pada Anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kalangan pakar dari sejumlah organisasi profesi di Indonesia sedang melakukan penelitian terkait penawar mengatasi gangguan ginjal akut progresif yang disebabkan keracunan obat. Mereka meneliti terhadap pemanfaatan cairan etanol sebagai alternatif penawar.

"Memang benar, etanol salah satu rekomendasi obat untuk antidotum (penawar) gangguan ginjal akut progresif," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam jumpa pers terkait update perkembangan gangguan ginjal akut pada anak yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Baca Juga

Menurut Syahril, penelitian terhadap etanol hingga saat ini telah memasuki tahap uji coba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sebagai rumah sakit rujukan nasional penanganan pasien ginjal. Penelitian tersebut dilakukan sejumlah pakar dari kalangan peneliti obat di RSCM bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Syahril yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso mengatakan hingga saat ini pemerintah masih merekomendasikan penggunaan Fomepizole sebagai penawar gangguan ginjal akut progresif. "Hanya saja, etanol ini harus dikemas ulang untuk dijadikan obat sehingga dia bisa berfungsi. Berbeda dengan Fomepizole yang sudah siap pakai, sehingga seluruh rumah sakit tinggal memakai," katanya.

Syahril mengatakan pemanfaatan etanol bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengatasi keracunan obat yang disebabkan senyawa kimia berbahaya, yakni Etilen Glikol (EG) dan Dietilon Glikol (DEG). Alasannya, jika dilihat dari sisi harga bahan baku, kata Syahril, etanol relatif lebih murah dibandingkan Fomepizole yang dibanderol seharga Rp 16 juta per vial.

"Kalau memang nanti perlu, akan kami sampaikan apakah uji yang dilakukan RSCM dan IDAI dalam rangka pemberian penawar dengan etanol ada hasilnya, nanti kami sampaikan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement