Senin 07 Nov 2022 07:15 WIB

Gelaran Parade Budaya Nusantara BNPT Diganjar Rekor MURI

Kegiatan ini digelar sebagai upaya meminimalisir intoleransi-radikalisme-terorisme.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) meraih rekor MURI saat gelaran Parade Budaya Nusantara, Ahad (6/11/2022).
Foto: Dok. Web
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) meraih rekor MURI saat gelaran Parade Budaya Nusantara, Ahad (6/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) meraih rekor MURI saat gelaran Parade Budaya Nusantara, Ahad (6/11/2022). Dilansir dari Antara, kegiatan ini digelar sebagai upaya meminimalisir intoleransi, radikalisme, dan aksi terorisme dengan membangun ketahanan bangsa melalui penguatan aspek budaya.

"Dengan kuatnya budaya Indonesia yang beragam akan mempersempit ideologi transnasional yang tidak cocok dengan budaya Indonesia," kata Kepala BNPT RI Komjen Pok Boy Rafli Amar saat melepas Parade Budaya Nusantara "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni" dengan rute Sarinah - Bundaran HI - Sarinah di Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Penguatan akar budaya tersebut diwujudkan BNPT RI dengan menggelar kegiatan Parade Budaya Nusantara yang diikuti oleh ribuan orang peserta dengan menggunakan kebaya. Mereka berasal dari 77 Kementerian / lembaga, 17 perusahaan dibawah kementerian BUMN dan 115 komunitas yang berasal dari organisasi masyarakat, kepemudaan serta organisasi profesi. 

Kegiatan parade ini pun diapresiasi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan piagam penghargaan sebagai Parade Budaya Dengan Jumlah Peserta Komunitas Terbanyak. 

Kegiatan Parade Budaya juga merupakan simbol kolaborasi antara pemerintah dengan civil society dan komunitas yang mampu mengokohkan jati diri ke-Indonesiaan.

Penguatan identitas budaya nasional bangsa Indonesia melalui parade tersebut ditunjukkan melalui kehadiran para peserta yang mengenakan baju adat atau kebaya.

"Simbol simbol kebhinekaan ini luar biasa. Hari ini kita gaungkan bersama, inilah Indonesia," kata mantan Kadiv Humas Polri ini.

Boy Rafli menambahkan parade budaya yang diikuti perempuan berbusana kebaya dimaksudkan pula untuk mendorong peran perempuan dalam upaya pencegahan terorisme. Walaupun tergolong dalam kelompok yang rentan.

Melihat antusiasme perempuan Indonesia pada kegiatan parade ini, BNPT RI merasa optimis jika kaum perempuan dapat melindungi keluarga dan komunitasnya dari ideologi dan aksi terorisme. 

"Ibu-ibu adalah tiang rumah tangga. Mereka dapat ikut menjaga keluarga dari virus intoleransi, radikalisme dan terorisme," ujar Boy

Kepala BNPT berharap Parade Budaya Nusantara juga dapat menunjukkan kepada seluruh dunia terutama kepada UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization).

Sementara itu anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kuswisnuwardhani, MBA menjelaskan Parade Budaya Nasional dengan berpakaian Kebaya dapat menggaungkan semangat budaya bangsa dalam membentengi diri dari pengaruh negatif budaya asing. 

"Pemakaian kebaya menimbulkan semangat menggaungkan budaya bangsa agar kita kokoh dengan hadirnya budaya budaya asing yang secara langsung aupun tidak langsung masuk ranah bangsa kita," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement