Kamis 03 Nov 2022 05:47 WIB

Bertrand Antolin Bantu Korban Longsor dan Banjir di Bali

Selebritas Bertrand Antolin membantu korban longsor dan banjir di Karangasem, Bali.

BPBD Provinsi Bali membersihkan bongkahan kayu dan lumpur pascabanjir bandang yang terjadi di Jembrana, Bali. Selebritas Bertrand Antolin membantu korban longsor dan banjir di Karangasem, Bali.
Foto: Antara/PemkabJembarana
BPBD Provinsi Bali membersihkan bongkahan kayu dan lumpur pascabanjir bandang yang terjadi di Jembrana, Bali. Selebritas Bertrand Antolin membantu korban longsor dan banjir di Karangasem, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Bertrand Antolin mewakili sebuah label produk perawatan wajah dan tubuh memberikan bantuan bagi para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di enam dusun Kabupaten Karangasem, Bali.

Sumbangan yang diberikan kepada hampir 200 kepala keluarga ini dalam bentuk tiga ton beras, paket sembako, alat mandi, selimut, dan makanan siap saji. Bertrand bekerja sama dengan yayasan Niluh Djelantik untuk mendistribusikan bantuan.

Baca Juga

"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/11/2022).

Perwakilan Yayasan Niluh Djelantik bersyukur sekaligus berterima kasih pada Bertrand yang langsung bergerak untuk memberikan donasi dan bantuan bagi para korban bencana.

"Saya sungguh bersyukur banyak pihak, salah satunya Bertrand Antolin dan Scarlett yang langsung bergerak untuk memberikan donasi dan bantuan bagi para korban bencana," kata Niluh.

Sebelumnya pada pertengahan Oktober 2022, banjir bandang dan tanah longsor melanda enam kabupaten di Bali yakni Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Badung.

Bencana tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kerusakan pada rumah warga, rumah ibadah, infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jumlah kerugian materiil diperkirakan mencapai lebih dari Rp 6,6 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement