REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyebut bahwa kuota vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat utamakan untuk booster atau dosis ketiga. Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut telah mendistribusikan vaksin Pfizer ke daerah-daerah.
Pasalnya, ketersediaan vaksin Covid-19 di daerah minim. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan vaksin Covid-19.
Ketua Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi mengatakan belum mendapatkan informasi terkait distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke DIY. Saat sudah didistribusikannya vaksin, maka akan langsung didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota untuk percepatan booster.
"Saya belum dapat info apa sudah dikirim ke sini atau belum, saya menunggu (informasinya) hari ini. Kalau sudah nanti akan kita distribusikan langsung, (ke kabupaten/kota)" kata Sumadi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Senin (31/10/2022).
Sumadi menuturkan, ketersediaan vaksin Covid-19 di DIY memang minim. Bahkan, hal ini sudah terjadi sejak September 2022 kemarin karena stok yang ada di pemerintah pusat juga minim.
"Memang kita mengajukan untuk penambahan booster, ketersediaan memang minim sekali, kemarin kita minta pengajuan (untuk penambahan stok vaksin)," ujar Sumadi yang juga Pj Wali Kota Yogyakarta tersebut.
Pemda DIY terus melakukan percepatan vaksinasi khususnya untuk booster. Percepatan ini terutama dilakukan di wilayah yang capaiannya masih rendah.
Hingga saat ini, capaian booster secara keseluruhan di kabupaten/kota se-DIY masih belum mencapai 50 persen. Namun, ada daerah yang capaiannya sudah tinggi yakni di Kota Yogyakarta.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut sebelumnya bahwa capaian booster sudah mencapai sekitar 120 persen. Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, pihaknya juga sudah menerima vaksin untuk booster sebanyak 15 vial dengan jenis Pfizer.
Vaksin yang diterima tidak terlalu besar mengingat capaian booster yang sudah tinggi. Hal ini juga mengingat sasaran vaksinasi yang juga tidak banyak karena sudah banyaknya warga yang divaksin booster. "Kemarin sudah datang 15 vial vaksin Pfizer. Besok Senin (31/10) akan datang lagi," kata Emma.