Ahad 30 Oct 2022 15:02 WIB

Wapres: Boleh Berusaha Menang Saat Pemilu Tapi dengan Terhormat

Wapres ingatkan kontestasi pemilu ditempuh dengan cara konstitusional.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Presiden Maruf Amin berpesan kepada para peserta Pemilu baik partai politik maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden bersaing secara sehat dalam Pemilu 2024. Ma'ruf mengingatkan agar kontestasi lima tahunan ini ditempuh dengan cara konstitusional.
Foto: Tangkapan Layar
Wakil Presiden Maruf Amin berpesan kepada para peserta Pemilu baik partai politik maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden bersaing secara sehat dalam Pemilu 2024. Ma'ruf mengingatkan agar kontestasi lima tahunan ini ditempuh dengan cara konstitusional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada para peserta Pemilu baik partai politik maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden bersaing secara sehat dalam Pemilu 2024. Ma'ruf mengingatkan agar kontestasi lima tahunan ini ditempuh dengan cara konstitusional.

"Sportivitas terus kita jaga, saya kira kita boleh berusaha untuk menang, bagaimana mencari menang, tetapi dengan cara cara yang terhormat dan beretika," ujar Ma'ruf saat wawancara bersama Radio Elshinta, seperti dikutip dari Wapres.go.id, Ahad (30/10).

Ma'ruf pun berharap, tidak perlu ada gesekan antara sesama politikus dan antarpendukung partai dalam Pemilu 2024. Apalagi, kata Ma'ruf, Indonesia sudah berkali-kali mengadakan Pemilu sehingga perlu mengambil pelajaran dari pengalaman Pemilu sebelumnya.

"Kita punya pengalaman 2019 itu ada dampak politik identitas itu supaya jangan lagi itu, kemudian persaingannya supaya sehat, lalu elite politik jangan memberi pernyataan yang bikin gaduh, kalau yang di atas pernyataannya keras, yang di bawah itu bisa lebih keras, saya kira harus bisa lebih mengendalikan diri," ujar Ma'ruf.

Karena itu, dia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar dan kondusif. Menurutnya, penyelenggaraan Pemilu sudah memiliki aturan tersendiri."Kontestasi tiap lima tahun kan itu sudah konstitusional sudah harus kita tempuh, nah bagaimana kita menjalaninya tanpa ada konflik konflik yang tidak perlu, dalam batas kewajaran, aturannya sudah ada, pengawas pemilu sudah ada, aturan aturan main kan sudah ada," katanya.

Selain itu, Ma'ruf mengingatkan, dalam kontestasi Pemilu dilakukan antarsesama bangsa. Karena itu, dia berpesan untuk mengedepankan persaudaraan sebangsa dan setanah air.

"Kita ini berkontestasi dengan sama sama saudara, dalam Islam ukhuwah wathaniyah saudara sesama sebangsa setanah air, kenapa kita harus bergontok-gontokkan dengan saudara kita," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement