Sabtu 29 Oct 2022 05:09 WIB

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Momentum Tingkatkan Semangat Pemuda Bangun Bangsa

Indonesia harus bersyukur karena terdapat optimisme yang penuh harapan,

Rep: ronggo astungkoro/ Red: Hiru Muhammad
Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 disebut sebagai momentum untuk meningkatkan semangat para pemuda Indonesia untuk bersama-sama membangun bangsa, terutama pascapandemi Covid-19. Pemuda didorong untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan bangsa Indonesia.
Foto: istimewa
Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 disebut sebagai momentum untuk meningkatkan semangat para pemuda Indonesia untuk bersama-sama membangun bangsa, terutama pascapandemi Covid-19. Pemuda didorong untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan bangsa Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 disebut sebagai momentum untuk meningkatkan semangat para pemuda Indonesia untuk bersama-sama membangun bangsa, terutama pascapandemi Covid-19. Pemuda didorong untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan bangsa Indonesia.

"Pada kesempatan yang baik ini, pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan bangsa Indonesia," ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, selaku pembina upacara dalam upacara di Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga

Kepada para pemuda Indonesia, pemerintah Indonesia berharap upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia terus dikembangakan. "Upaya ini tentu tidak lain agar para pemuda Indonesia dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi," ujar dia.

Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 adalah "Bersatu Bangun Bangsa". Tema itu memberikan pesan bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.

"Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang," kata Anindito.

Jika melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, kata Anindito, Indonesia harus bersyukur karena terdapat optimisme yang penuh harapan, di samping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan. Pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional.

Hal itu dia sebut menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang. Untuk itu, lanjut Anindito, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang.

"Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda Indonesia saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya,\" jelas dia.

Setiap tahunnya, Kemendikburistek menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan upaya pemerintah menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa Indonesia yang besar.

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada bangsa Indonesia, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras, dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah ini telah menjelaskan, bahwa pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement