REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI – Masyarakat Kecamatan Kayu Aro, yang berada di bawah kaki Gunung Kerinci, sudah diwajibkan memakai masker basah jika beraktivitas di luar ruangan menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Kerinci yang berada di Provinsi Jambi. Selain itu, tiga puskesmas setempat juga sudah disiagakan.
"Memasuki hari ke-11, Gunung Kerinci masih mengeluarkan asap tebal warna kehitaman atau masih terjadi erupsi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci Askar Jaya kepada media di Jambi, Jumat (28/10/2022).
Dengan adanya aktivitas tersebut, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci mewajibkan masyarakat yang berada di radius berbahaya untuk menggunakan masker basah. Mengenai pencemaran udara akibat erupsi Gunung Kerinci, ia menambahkan, DLH Kerinci belum menerima hasil uji laboratorium dari tim pusat.
Tim dari pusat, kata Askar Jaya, juga melakukan pemantauan dan setiap semester ada laporannya ke daerah dan Kabupaten Kerinci belum mempunyai laboratorium pengujian udara dan kalau sudah ada datanya dari pusat akan direkomendasikan ke tim teknis di daerah.
Kabid Yankes Dinkes Kerinci Siregar mengatakan, Dinkes Kerinci sudah menyampaikan surat secara tertulis kepada tiga puskesmas di Kayu Aro agar tetap siaga dan menyampaikan ke masyarakat untuk menggunakan masker yang basah. “Hal ini untuk menghindari terjadi udara yang bisa menyebabkan penyakit gangguan pernapasan atau ISPA,” katanya.
"Kalau laporan dari tiga puskesmas di Kayu Aro belum ada warga yang kena ISPA, tetapi kita minta masyarakat untuk tetap siaga dan menyuruh warga pakai masker basah agar aman dari udara, terutama yang tinggal dekat gunung Kerinci, " katanya.
Camat Kayu Aro Edi Ruslan mengatakan, sampai dengan hari ini, berdasarkan koordinasi camat dengan Kepala Puskesmas (Kapus) Kersik Tuo, belum ada peningkatan kasus ISPA di Kayu Aro. "Kemudian laporan masyarakat mengenai kerusakan tanaman mereka, akibat erupsi Gunung Kerinci juga belum ada," katanya.
Sementara itu, warga Kota Sungai Penuh, Dedi, mengatakan untuk saat ini aktivitas Gunung Kerinci belum sampai mengganggu di kota yang saat ini sedang melaksanakan MTQ tingkat Provinsi Jambi.