Kamis 27 Oct 2022 13:47 WIB

Habib Salim Jindan Imbau Warga Kota Bogor tak Mudah Terhasut Soal KRB

PT MNR juga berkomitmen akan selalu menjaga budaya dan warisan leluhur.

Sejumlah warga menggunakan sepeda listrik di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah warga menggunakan sepeda listrik di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ulama sekaligus Presiden Majelis Dzikir RI 1 Habib Salim Jindan mengimbau, seluruh elemen masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat, agar bersatu dan tidak mudah terhasut oleh berbagai isu mengenai pengelolaan Kebun Raya Bogor (KRB).

Menurut Habib Salim, masyarakat perlu bersatu dan tidak mudah terhasut oleh berbagai isu soal pengelolaan Kebun Raya Bogor karena pihak pengelola kebun raya tersebut, yakni PT Mitra Natura Raya (MNR), telah menyatakan terbuka terhadap berbagai masukan publik guna mengoptimalkan fungsi Kebun Raya Bogor bagi kemajuan masyarakat.

"Aspirasi dari tokoh masyarakat dan para budayawan Kota Bogor juga sudah diterima oleh PT MNR. Insya Allah, ini adalah awal yang baik bagi pengelolaan Kebun Raya Bogor ke depan," kata dia, Kamis (27/10/2022).

Di samping itu, kata Habib Salim Jindan, PT MNR juga sudah menyatakan akan terus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat Bogor. Adapun pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT MNR Riyanthi Handayani.

Riyanthi mengatakan, bahwa pihaknya membuka diri terhadap berbagai masukan dari masyarakat Kota Bogor demi memajukan Kebun Raya Bogor.

"Kami membuka diri untuk masukan yang membuat Kebun Raya Bogor makin dicintai dan menjadi rujukan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, tujuan wisata lintas generasi, serta mendorong aktivitas sosial ekonomi masyarakat sekitarnya," ujarnya.

Riyanthi juga menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen yang sama dengan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai destinasi bagi kemajuan masyarakat.

"Kami memiliki komitmen yang sama dengan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai destinasi bagi kemajuan masyarakat," ucapnya.

Bahkan, lanjut Riyanthi, PT MNR juga berkomitmen akan selalu menjaga budaya dan warisan leluhur yang menjadi identitas Kebun Raya Bogor.

Terkait dengan masukan terhadap Kebun Raya Bogor, sebagaimana yang disampaikan Habib Salim Jindan, masyarakat ingin kebun raya tersebut dikelola secara baik dengan mengedepankan kearifan lokal serta menjunjung budaya dan warisan leluhur yang bertahun-tahun selalu dirawat.

"Kebun raya sebagai salah satu ikon Kota Bogor dan Indonesia ini harus menjadi sumber energi positif dan kemajuan bagi masyarakat Indonesia," ujar dia.

Sebelumnya, PT MNR telah menggelar acara untuk mendengar masukan masyarakat Kota Bogor sekaligus memperkuat komunikasi di antara kedua belah pihak dengan menggelar kegiatan silaturahim bersama di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/10).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement