REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia PSI Raja Juli Antoni mengatakan PSI adalah Pro Joko Widodo. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Ketua Umum Projo Budi Arie
"PSI ini Projo, Pro Jokowi," kata Raja Juli Antoni membuka pembicaraan dengan Budi Arie seperti dijelaskan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Keduanya saat ini tercatat sebagai Wakil Menteri di kabinet Jokowi. Saat pertemuan, keduanya berbincang tentang isu politik terkini.
Seperti, soal peluang koalisi parpol, pilpres dan wapres, G20 hingga topik terkini mengenai sinergi dua kementerian yakni Kemendes dan Kementerian ATR/BPN. Baik Raja dan Budi Arie setuju bahwa PSI maupun Projo harus bekerja sama secara politik dan program sehingga mampu ikut mendorong berbagai kemajuan-kemajuan bangsa ke depan.
"Silakan jika ada kader Projo yang hendak gabung atau menjadi caleg di PSI, kami gelar karpet merah," ucap dia.
Raja juga menegaskan calon presiden yang akan didukung Projo akan sama dengan hasil rembuk rakyat yang yang dilakukan PSI. "Insya Allah capres yang diusung Projo melalui hasil 'musra' akan sama dengan yang diusung melalui hasil rembuk rakyat PSI," ujar dia
Budi Arie mengapresiasi PSI yang tidak pernah abu-abu mendukung dan membela Presiden Jokowi, bahkan sejak PSI berdiri."PSI ini sudah konsisten sejak awal berdiri membela Pak Jokowi. Tidak pernah abu-abu," ucap Budi.
Budi Arie juga menyetujui dan meyakini kerja sama yang terbangun Projo dan PSI akan menjadikan keduanya kuat. "Tinggal bentuk kerja samanya kami pikirkan dan matangkan," jelasnya.