Senin 24 Oct 2022 21:51 WIB

Tiga Warga Caringin Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor

Material longsor menimbun ruas jalan kabupaten dan dua unit rumah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham Tirta
Evakuasi korban tanah longsor (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Evakuasi korban tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor melanda Kampung Ciletik RT 07 RW 02 Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/10/2022), sore. Dampaknya, tiga orang warga tertimbun material longsor dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan menimbun ruas jalan kabupaten dan dua unit rumah. ''Ada tiga warga yang meninggal dunia akibat longsor,'' ujar Subkor Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim kepada wartawan, Senin malam.

Baca Juga

Ketiga korban adalah Maman (60 tahun), Mumu (57), dan Bayu (7). Para korban sudah berhasil dievakuasi petugas gabungan dibantu warga sekitar yang melakukan upaya pencarian.

Selain korban meninggal, ada lima warga lain yang berhasil selamat. Korban selamat itu yakni Enjang (57), Ehan (37), Rani Rohayati (21), Haikal (5), dan Nadira (kurang dari 1 tahun).

Para korban selamat telah mendapatkan penanganan dan sementara ditempatkan di lokasi yang aman. Menurut Medi, panjang lokasi longsor mencapai 25 meter dengan tinggi tujuh meter dan lebar 10 meter.

Sebelumnya, seorang warga meninggal dunia dalam bencana longsor di Kampung Cibunar 2 Lepa RT 19 RW 05 Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Ahad (23/10/2022) dini hari lalu sekitar pukul 00.30 WIB. ''Hujan yang terus mengguyur memicu terjadinya longsor di Kecamatan Kadudampit,'' ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria.

Pondasi dengan tinggi kurang lebih 7 meter, lebar 4 meter, dan panjang 7 meter dengan kemiringin sekitar 45 derajat mengalami longsor. Kondisi ini akibat tidak kuat menahan guyuran air hujan yang cukup tinggi.Peristiwa ini menyebabkan dua orang tertimbun. Satu korban berhasil diselamatkan.

Bencana itu diketahui warga ketika mendengar suara gemuruh dan suara minta tolong seorang laki-laki. Selanjutnya, warga melihat ke lokasi ternyata ada longsoran yg menimpa rumah atas nama Yayan (47).

Rumah yang tertimla longsor tersebut ditempati pasangan suami istri, Yayan dan Yuli (42) serta anaknya Muhammad Fauzi panggilan Deroy (19 tahun). Di mana sang ayah dan anaknya menjadi korban tertimpa longsoran pada saat tidur, sementara ibu Yuli sedang di rumah keluarganya.

Korban meninggal anak laki-laki Muhammad Fauzi panggilan Deroy (19 tahun) dan bapaknya menjadi korban luka berat. Korban sudah di bawa ke rumah sakit Betha Medika dan dirujuk kembali ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement