Ahad 23 Oct 2022 16:48 WIB

Kemendikbudristek Luncurkan Ekosistem Kedaireka

Kemendikbud luncurkan Ekosistem Kedaireka untuk tingkatkan kolaborasi dengan industri

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Workshop terkait Kedaireka. Kemendikbud luncurkan Ekosistem Kedaireka untuk tingkatkan kolaborasi dengan industri
Foto: Istimewa
Workshop terkait Kedaireka. Kemendikbud luncurkan Ekosistem Kedaireka untuk tingkatkan kolaborasi dengan industri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi multi-stakeholders dibutuhkan untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas tahun 2045. Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dam Teknologi (Kemendikbudristek) membentuk suatu ekosistem bernama Ekosistem Kedaireka melalui program Kedaireka mereka.

"Ekosistem Kedaireka berisikan program-program yang diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan membuka peluang kolaborasi lainnya bagi insan perguruan tinggi dan mitra industri," jelas Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam, dalam keterangan pers, Ahad (23/10/2022).

Setidaknya ada tujuh program dalam Ekosistem Kedaireka, yakni Kedaireka Academy, RekaTalks, Match Making Innovation Forum, RekaPitch, CEO Mentorship, RekaPreneur, dan RekaPods. CEO Mentorship dan RekaTalks menjadi dua program pertama yang dilaksanakan.

Lewat CEO Mentorship, perwakilan insan perguruan tinggi, mitra industri, serta masyarakat umum yang hadir, dia harap dapat memahami urgensi menciptakan ekosistem kolaborasi dan pentingnya memprioritaskan inovasi di berbagai macam industri.

“Program CEO Mentorship, sebagai bagian dari Ekosistem Kedaireka bertujuan meningkatkan minat insan perguruan tinggi, umum dan industri dalam berkolaborasi serta berinovasi melalui cerita pengalaman para pemimpin dan ahli di bidangnya," jelas Nizam.

CEO Mentorship mengangkat tema utama “Ekosistem Kolaborasi untuk Inovasi”. Kegiatan itu berupa sharing session intensif oleh pejabat pemerintah dan petinggi dunia usaha dunia industri (DUDI) untuk meningkatkan pertukaran insight dan pengembangan diri insan perguruan tinggi.

"Melalui program ini, insan perguruan tinggi dan industri diharapkan terinspirasi mengambil aksi nyata serta berani berinovasi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” jelas dia.

Kemudian dilakukan juga RekaTalks. Kegiatan tersebut menghadirkan kisah-kisah inspiratif dari insan perguruan tinggi dan DUDI penerima manfaat program Matching Fund Kedaireka 2021-2022 yang terpilih. Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Kemendikbud, Tjitjik Sri Tjahjandarie membuka rangkaian kegiatan RekaTalks.

Dia mengatakan, RekaTalks sebagai salah satu bagian dari Ekosistem Kedaireka diharapkan menjadi ajang promosi bagi inovasi-inovasi insan perguruan tinggi. Tidak terbatas sampai di situ, program itu diharapkan mampu menginspirasi dan mengobarkan semangat insan perguruan tinggi dan mitra industri di seluruh Indonesia untuk berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan bangsa Indonesia.

“Acara ini diharapkan membangun kesadaran dan pengetahuan publik mengenai keberadaan Kedaireka sebagai sebuah ekosistem kolaborasi dan inovasi antara perguruan tinggi dan industri. Setelah awareness tersebut berhasil terbangun, diharapkan adanya peningkatan partisipasi public baik dari akademisi (perguruan tinggi) dan industri dalam kegiatan-kegiatan ekosistem Kedaireka,” kata Tjitjik.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement