Ahad 23 Oct 2022 00:37 WIB

Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya Diminta Dipercepat Pascakebakaran

Kondisi bangunan lantai 2 Pasar Kembang Surabaya kian memprihatinkan

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya melakukan pembasahan Pasar Kembang yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (22/8/2021). Sekitar 23 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran pasar tradisional yang meludeskan lapak-lapak di lantai dua di pasar tersebut.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya melakukan pembasahan Pasar Kembang yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (22/8/2021). Sekitar 23 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran pasar tradisional yang meludeskan lapak-lapak di lantai dua di pasar tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Revitalisasi Pasar Kembang di Kota Surabaya, Jawa Timur, diminta dipercepat menyusul kondisi pasar yang cukup memprihatinkan pascaterbakar  setahun lalu.

"Geliat ekonomi pedagang jajanan berjalan dengan baik. Tapi, tadi saya sempat melihat kondisi atap pascakebakaran belum diperbaiki. Tadi, pedagang minta pasar segera direvitalisasi," kata pegiat sosial, Achmad Hidayat saat berkunjung ke Pasar Kembang, Surabaya, Sabtu dini hari.

Baca Juga

Menurut dia, kondisi bangunan lantai 2 Pasar Kembang Surabaya kian memprihatinkan karena banyak lubang memenuhi atap gedung dan pondasi bangunan pun terlihat rapuh.

Pasar yang menampung 200 lebih pedagang yang mulai beroperasi mulai pukul 01.00 WIB itu sudah ramai pengunjung. Namun, transaksi yang berlangsung di pasar tersebut bukanlah jual beli bunga, melainkan berbagai macam jajanan pasar dan kue basah.

Selain itu, rata-rata pelanggan membeli jajanan di pasar ini dalam jumlah banyak atau grosir, biasanya untuk dijual kembali.

Segala jenis jajanan khas Jawa Timur dapat ditemui di pasar ini seperti lemper, kue lapindo, lapis surabaya, morina, pastel, dan banyak lainnya. Terdapat pula, segala jenis roti seperti donat, roti gulung serta roti modern lainnya seperti pizza juga ada di pusat grosir kue ini. Harganya pun terbilang sangat murah, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp3.000.

Dia mengatakan, memasuki musim hujan dengan kondisi atap yang rapuh dan terbuka tentu akan membuat pedagang menjadi was-was dan terganggu aktivitasnya.

"Saya mendorong agar segera dilakukan revitalisasi. Pasar kembang tidak hanya sebagai salah satu pusat ekonomi kerakyatan dan sentra jajanan, melainkan sebagai ikon Kota Surabaya," kata dia.

Dia juga menegaskan perhatian terhadap perawatan bangunan pasar-pasar rakyat juga menegaskan komitmen serta keberpihakan PD Pasar Surya terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan. "Tidak bisa ekonomi tumbuh kalau PD Pasar Surya tidak memberikan perhatian yang fokus terhadap kondisi pasar rakyat," ujar Achmad.

Salah seorang pedagang jajanan, Bambang berharap agar perbaikan Pasar Kembang dilakukan sesegera mungkin, sehingga aktivitas pedagang tidak terganggu. "Kalau lebih cepat diperbaiki Alhamdulillah. Para pedagang bisa berjualan dengan tenang," kata dia.

Dengan pasar yang makin bersih, maka bakal memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Selanjutnya, jika kondisi lingkungan pasar sudah menjadi lebih baik, pengunjung tidak segan berbelanja ke pasar.

Direktur Teknik Usaha PD Pasar Surya Surabaya Suhendro sebelumnya mengatakan, pihaknya berupaya melakukan perbaikan terhadap pasar yang rusak dan berumur tua di Surabaya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga berupaya membuat pasar menjadi semakin bersih untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Selanjutnya, jika kondisi lingkungan pasar sudah menjadi lebih baik, pengunjung tidak segan berbelanja ke pasar."Kemudian jika pasar sudah ramai pengunjung, tentu perekonomian akan bangkit," ujar dia.

Untuk itu, PS Pasar Surya membuat gebrakan untuk menggeliatkan perekonomian di pasar tradisional salah satu dengan menggelar lomba Pasar Pahlawan. 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement