REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kecil sudah dibentuk untuk mendukung proses pencalonan Anies Rasyid Baswedan menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Petinggi tiga partai politik (parpol) yang disebut akan mengusung Anies sudah bertemu. Ada petinggi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertemu dalam rapat di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Dari foto yang beredar, pertemuan tersebut diikuti Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua DPP Polhukam Al Muzzammil Yusuf, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Hadir pula mantan menteri ESDM yang juga teman dekat Anies, yaitu Sudirman Said.
Dalam pertemuan tersebut, Partai NasDem mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama. "Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingi Anies Rasyid Baswedan," kata Willy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Anies pun me-retweet status yang dibuat Willy di akun Twitter-nya. "Dari titik ke bidang, semakin intens!!! colek @aniesbaswedan, @NasDem, @PKSejahtera, @PDemokrat," ujarnya lewat @adityawilly.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menjelaskan, partai berlambang mercy tak ingin terburu-buru dalam meresmikan koalisi, seperti yang dilakukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski begitu, eks juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut berani menjamin, koalisi tiga parpol tersebut sudah hampir final.
"Sementara kita bertiga ini, kita makin dekat, kapan itu Mas Willy (menyatakan) Nasdem 80 persen. Dengan ada pertemuan ini 90 persen," ujar Andi, Jumat.