REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Peristiwa kecelakaan maut di Jalan Umum Lintas Sumatera, Jorong Limau Kapeh, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengakibatkan dua orang pengemudi meninggal dunia. Kasat Lantas Polres Solok Kota, AKP Muhammad Sugindo membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi pada pukul 11.09 WIB.
"Kecelakaan tersebut terjadi antara dua mobil pikap yang jaraknya cukup dekat sehingga pengemudi mobil minibus DaihatshuGrandMax Nomor Polisi BA 8506 QX menabrak mobil pikap DaihatshuGrandMax Nomor Polisi BA 8816 HG," kata dia di Solok, Jumat (21/10/2022).
Lebih lanjut, Sugindo menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika pengemudi mobil minibus GrandMax No.Pol. BA 8506 QX datang dari arah Solok menuju arah Sawah Lunto di tempat kejadian hendak memotong mobil truk fuso. Mobil truk fuso tersebut berada di depannya dan di saat bersamaan datang dari arah yang berlawanan mobilGrandMax No. Pol BA 8102 HP disenggol oleh pengemudi mobil minibus Grand max No.Pol. BA 8506 QX.
"Akibatnya, mobil tersebut terlempar ke arah kiri, jika dilihat dari arah Sawahlunto-Solok dan dari belakang mobil pikap GrandMax No. Pol BA 8102 HP terkejut tidak dapat menghindar," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia dan beberapa orang korban lainnya alami luka-luka yang saat ini telah dibawa ke RSUD M Natsir Solok. Korban yang meninggal dunia, yakni pengemudi mobil piakpDaihatshuGrandMax No. Pol BA 8816 HG dan pengemudi mobil minibus DaihatshuGrandMax No. Pol BA 8506 QX yang telah dibawa ke RSUD M Natsir Kota Solok.
"Peristiwa kecelakaan ini terjadi antara mobil GrandMax pikap pengangkut gas dari arah Sawahlunto menuju Kota Solok dengan satu mobil Grandmax dari arah Kota Solok menuju Sawalunto," kata dia.
Saat ini, upaya yang telah dilakukan ialah olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi-saksi, serta mengamankan kendaraan terlibat kecelakaan di Satlantas Polres Solok Kota. "Saat ini kami masih melakukan olah TKP lanjutan dan memperdalam keterangan dari saksi-saksi di lapangan," ujar dia.