Kamis 20 Oct 2022 00:52 WIB

Cegah Kanker Payudara, Masyarakat Diajak Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini

Angka pasien kanker payudara di Indonesia masih cukup tinggi

Kanker ilustrasi (ilustrasi). Angka pasien kanker payudara di Indonesia masih cukup tinggi
Foto: PxHere
Kanker ilustrasi (ilustrasi). Angka pasien kanker payudara di Indonesia masih cukup tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Diperlukan gerak bersama lintas sektor secara berkelanjutan untuk mendorong kegiatan sosialisasi deteksi dini dan penanganan kanker payudara yang terstruktur dan sistematis dengan payung hukum yang kuat, di Tanah Air. 

"Sosialisasi dan kampanye kesehatan terkait kanker payudara harus  dilakukan secara sistematis dan memiliki payung hukum yang kuat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait kanker tersebut," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka diskusi daring bertema Deteksi Dini Kanker Payudara Menyelamatkan Kehidupan Bangsa yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (19/10/2022).           

Baca Juga

Karena, menurut Lestari, kenyataannya saat ini 70 persen pasien kanker payudara yang mendapatkan penanganan  dokter sudah berada dalam stadium lanjut sehingga memiliki kemungkinan sembuh  yang rendah. 

Data Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi), tambahnya, mencatat dari 10 ribu kasus kanker payudara, sekitar 70 persen adalah stadium 3 dan 4.

Berdasarkan fakta itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, seruan untuk melakukan deteksi dini lewat program Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan Sadanis ( Pemeriksaan Payudara Klinis) merupakan langkah penting yang memungkinkan tindakan lanjutan secara cepat dan tepat. 

Kolaborasi lintas sektor antarlembaga pemerintah, jelas Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus ditingkatkan untuk mewujudkan sebuah gerakan yang mampu mendorong semakin banyak sosialisasi deteksi dini kanker payudara di tengah masyarakat.  

Baca juga: Mualaf Sujiman, Pembenci Adzan dan Muslim yang Diperlihatkan Alam Kematian 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengajak semua pihak untuk bergerak bersama dalam upaya membangun pemahaman masyarakat bahwa mengupayakan pencegahan kanker payudara sejak dini merupakan langkah yang sangat penting untuk menyelamatkan kehidupan bangsa.  

Karena, tegas Rerie, Ibu yang sehat dan terbebas dari kanker akan sangat berperan dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan tangguh. 

Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Soeko Werdi Nindito, mengungkapkan kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah penderita tertinggi di Indonesia.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement