REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Usai meninjau lokasi perbaikan jalan di Desa Napal Kecamatan Lawang Wetan, Senin (17/10/2022) Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengecek Batching Plant yang berada di Kecamatan Babat Toman.
"Ini kan tempat produksi beton ready mixed concrete (produksi beton siap pakai) dalam jumlah besar dan juga memiliki mutu yang tinggi dan terjamin. Bahan ini memiliki kekuatan yang tidak perlu diragukan dan di Muba ternyata telah memiliki tempat produksinya sendiri," ungkapnya.
Lanjutnya, terkait kebutuhan dalam Pelaksanaan Pembangunan di Muba dapat mempergunakan produksi di daerah sendiri dan tidak perlu lagi membeli dari luar Kabupaten Muba sehingga costnya lebih rendah dibandingkan dari daerah lain.
"Apalagi kita punya Batching Plant yang berada di Kecamatan Babat Toman, tidak perlu jauh lagi pesan ke Palembang atau di luar Muba. Kami juga mengimbau kepada pemiliknya untuk dapat mendaftarkan melalui e-katalog lokal sebagaimana arahan bapak Presiden RI Joko Widodo agar kita belanja dan memberdayakan perusahan-perusahan lokal yang kompeten sesuai aturan aturan yang telah ditetapkan. Pada saatnya nanti bupati akan mengeluarkan instruksi untuk belanja pemerintah daerah diwajibkan melalui katalog lokal yang telah tersedia di etalase katalog lokal, sehingga dapat memberikan gairah dan kepastian pasar kepada pengusaha lokal untuk berinvestasi di Kabupaten Muba," ujarnya, dalam siaran pers.
Sementara itu, pemilik Batching Plant di Kecamatan Babat Toman, Yusnin mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Muba yang telah mempercayai perusahaannya untuk ikut serta dalam memproduksi beton yang bermutu untuk kebutihan jalan beton di Kabupaten Muba.
"Kami dari Batching Plant PT Bobby Chandra Saputra memproduksi beton siap pakai (ready mixed concrete) memproduksi mutu beton dari K 100 sampai dengan K 400, dengan jenis, non structural concrete, structural concrete dan bored file concrete," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
