REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Komunitas kreatif di Kota Sukabumi mencoba membangkitkan seni pertunjukan yang redup selama masa pandemi dua tahun terakhir. Caranya dengan menggelar acara Tiba-Tiba Festival Kabaret 2022 sebagai ajang ekspresi pelaku seni pertunjukan khususnya kabaret.

Rencananya festival kabaret 2022 ini akan digelar pada 22 Oktober 2022 mendatang di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut digagas Sukabumi Creative Hub (SCH) bekerjasama dengan Forum Kabaret Sukabumi.

'' Salah satu upaya menghidupkan seni pertunjukan diantaranya melalui festival kabaret 2022,'' ujar Project Manager, Tiba-Tiba Festival Kabaret 2022 dari SCH Puri Indah disela-sela kegiatan technikal meeting di Rumah Mesra Sukabumi, Ahad (16/10/2022). Harapannya festival kabaret ini menjadi lokomotif bangkitnya seni pertunjukkan dan sub sektor ekonomi kreatif lainnya.

Sebab selain festival kabaret kata Puri dilakukan kerjasama juga dengan subsektor lainnya seperti kuliner. Hal ini ditandai dengan dilibatkannya pelaku UKM dan lomba poster di lokasi acara.

Menurut Puri, ada 10 peserta dari Kota Sukabumi yang akan tampil di Festival Kabaret 2022. Kegiatan akan berlangsung dari pukul 09.00 WIB pagi hinga pukul 21.00 WIB malam.

Ketua SCH Rendy Irlian Kamase menambahkan, geliat seni pertunjukan mulai kembali dihidupkan. Di mana SCH bekerjasama dengan forum kabaret Sukabumi menyelenggarakan Tiba Tiba Festival Kabaret 2022. '' Ada 10 peserta se-Sukabumi Raya yang ikut andil dalam festival kali ini didukung beberapa sponsor dan donatur event,'' ujar Rendy. Kegiatan ini akan memperebutkan tiga juara utama dan 15 best.

Rendy menuturkan, beberapa tim mempersiapkan penuh kegiatan ini dan antusiasmenya sangat tinggi. Sebab hampir tiga tahun pelaksanan festival kabaret ini tidak ada karena pandemi.

'' Ini momentum baik, makanya setiap peserta sepertinya akan menampilkan karya terbaik,'' ungkap Rendy. Terlebih, Pemerintah Kota Sukabumu mendukung penuh kegitan ini sebagai wadah peningkatan kapasitas pelaku seni di Sukabumi.

Salah seorang peserta Kabaret yang bernama Epigonen dari SMAN 1 Sukabumi Niza Randitya mengatakan, para pelaku kabaret sangat bersyukur setelah pandemi bisa kembali tampil. '' Sebelumnya, kami penggiat seni pertunjukkan sangat terpukul tidam dapat panggung untuk bisa berekpresi,'' kata dia.

Namun kata Niza, ketika ada even tersebut kembali bisa berkarya dan semua tim merasakan yang sama. Harapannya acara ini jadi even tahunan sebagai wadah berkarya pelaku seni pertunjukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika