REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora mendampingi keluarga untuk mencocokkan ciri-ciri jasad Adzra Nabila, korban hanyut saat banjir di Bogor, Jawa Barat, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Ahad (16/10/2022). Korban Adzra Nabila (20) merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dan pihak keluarga yang tiba di RSCM diwakili oleh kakak korban bernama Ibn Wahid Arraffi (26).
"Kakak korban sudah melihat secara langsung jenazah dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dari ciri-ciri fisik, pakaian terakhir yang dikenakan korban dan dari gelang hitam yang dikenakan di tangan kanan korban," kata Kepala Polsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama di Jakarta.
Kapolsek Tambora hadir langsung di RSCM untuk memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban sekaligus menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini. Dia mengatakan, pihak RSCM telah selesai melaksanakan pemeriksaan luar dengan melakukan pencocokan antemortem dan postmortem korban berdasarkan data dari pihak keluarga antara lain dari pakaian yang dikenakan, tanda lahir, tanda bekas luka lama dan aksesoris yang digunakan korban.
Selanjutnya, jenazah dibawa keluarga dengan pengawalan Polresta Bogor menuju RS Bhayangkara Bogor dan akan dikebumikan. Sebelumnya, jasad Adzra Nabila (20) ditemukan petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat di aliran sungai Ciliwung, tepatnya di Kali Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, Ahad sekitar pukul 08.00 WIB.
Adzra terseret arus banjir bersama motor yang dikendarainya pada Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera ponsel milik salah seorang pengendara mobil.