REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU -- Ketua Umum Rampai Nusantara (RN), Mardiansyah kembali menegaskan pihaknya berkomitmen untuk turut serta mengawal Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah untuk masyarakat. Hal tersebut ia sampaikan saat Deklarasi dan Pelantikan pengurus RN Provinsi Bengkulu. Sabtu, (15/10/2022).
Mardiansyah mengungkapkan bantuan pemerintah bagi masyarakat sungguh sangat berarti sekali di saat ini karena itu pengawalan BLT agar tepat sasaran pada masyarakat yang berhak menerima menjadi salah satu konsen Rampai Nusantara di seluruh Indonesia.
“Rampai Nusantara per hari ini sudah berdiri dan memiliki kepengurusan di 21 provinsi di Indonesia, kami instruksikan dan selalu ingatkan pengurus melakukan kerja-kerja yang menyentuh langsung kepada masyarakat dan kembali saya tegaskan untuk kawal BLT agar tepat sasaran tanpa pemotongan,” terang Mardiansyah.
Ia menambahkan jika BLT yang merupakan bantuan pemerintah sebagai kompensasi pengurangan subsidi BBM beberapa waktu lalu saat ini menjadi harapan untuk menjaga daya beli masyarakat bawah tetap stabil jika tepat sasaran dan membantu masyarakat untuk bertahan hidup.
“Rampai Nusantara Bengkulu yang baru saja di deklarasikan serta dilantik kepengurusanya segera ikuti RN di daerah lain yang sudah membuka posko pengaduan BLT, lebih dari itu kami juga berharap kehadiran RN di Bengkulu dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar pria yang juga aktivis 98.
Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif Wilayah RN Bengkulu Hendri Satrio menyampaikan akan sager menindaklanjuti amanah dan arahan yang disampaikan ketum dan akan segera membahas bersama jajaran kepengurusanya.
“Selepas deklarasi dan pelantikan ini, kami akan segera mematangkan kerja-kerja kedepan, tentu apa yang tadi disampaikan ketum akan menjadi perhatian penuh kami,” ujarnya.
Rampai Nusantara telah resmi berdiri dan memiliki pengurus di 21 wilayah Indonesia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, DIY, Banten, Riau, Jawa Timur, Bali, NTB, Sumbar, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan,Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan dan Bengkulu.
Dalam waktu dekat akan menyusul deklarasi untuk wilayah, Gorontalo dan Kalimantan Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika