REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta masih menunggu tambahan pasokan dosis vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan untuk kembali menggencarkan vaksinasi penguat bagi masyarakat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY Setyarini Hestu Lestari mengatakan permintaan tambahan dosis vaksin telah disampaikan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X ke Kemenkes.
"Pak Wagub sudah minta ke kementerian untuk tambahan vaksin sesuai dengan kebutuhan DIY. Sudah dimintakan tapi sampai sekarang belum dijawab oleh menterinya," kata Setyarini saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis (13/10/2022).
Persediaan vaksin Covid-19 di DIY, kata dia, saat ini dalam kondisi menipis sehingga layanan vaksinasi penguat hanya terpusat di beberapa sentra di tingkat kabupaten. Karena stok menipis, untuk sementara tidak semua puskesmas dapat melayani vaksinasi booster atau penguat.
Meski begitu, masyarakat yang hendak mendapatkan layanan vaksinasi penguat dapat menghubungi dinas kesehatan di masing-masing kabupaten. "Vaksinasi masih bisa, di Kota Yogyakarta juga masih ada jadwalnya. Cuma dengan keterbatasan karena sudah menipis," kata dia.
Setyarini berharap tambahan pasokan dosis vaksin segera tiba sehingga cakupan vaksinasi booster pertama khususnya untuk masyarakat umum di DIY bisa kembali ditingkatkan. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DIY Agus Priyanta menyebutkan hingga Rabu (12/10/2022) cakupan vaksinasi Covid-19 penguat bagi masyarakat di DIY mencapai 1.255.805 orang atau 43,61 persen dari target keseluruhan sasaran 3.181.285 jiwa. Sementara itu, vaksinasi penguat kedua di DIY baru menjangkau nakes mencapai 26.148 nakes atau 77,36 persen.