Kamis 13 Oct 2022 17:08 WIB

Audit Stadion Kanjuruhan, Ini 7 Rekomendasi Menteri PUPR

Rekomendasi Tim Evaluasi Teknis Stadion Kanjuruhan akan disampaikan ke Jokowi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait hasil audit Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022).
Foto: Wilda Fizriyani
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait hasil audit Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan terdapat tujuh rekomendasi hasil audit Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan, Malang. Basuki mengatakan tiga rekomendasi di antaranya berhubungan dengan terjadinya kecelakaan di Stadion Kanjuruhan. 

"Pertama mengenai tangga-tangga tribun, terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton,” kata Basuki, Kamis (13/10/3022). 

Baca Juga

Lalu rekomendasi kedua yakni pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam. Lalu ketiga tidak ada pintu darurat namun hanya ada pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun. 

Basuki melanjutkan, untuk empat rekomendasi lainnya adalah terkait dengan penerangan, kamar kecil, perimeter atau batas antara bangunan utama Stadion dengan area parkir serta pagar pembatas. Basuki menastikan rekomendasi Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan tersebut selanjutnya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Setelah ditetapkannya tujuh rekomendasi ini, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan rehab total sehingga lebih bermanfaat dan terhidar dari musibah serupa," kata Menteri PUPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement