REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut telah kosong sejak beberapa pekan terakhir. Dampaknya, pelayanan vaksinasi di daerah itu menjadi terhambat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan, hingga saat ini belum ada lagi distribusi vaksin Covid-19, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi. Stok vaksin yang berada di mayoritas puskesmas juga disebut telah habis. "Kosong. Pelayanan ditunda," kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (13/10/2022).
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut sudah terus mengajukan permintaan agar segera dikirimkan stok vaksin Covid-19. Namun, ia belum bisa memastikan waktu vaksin kembali tersedia di Kabupaten Garut.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan pihaknya masih terus menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat maupun provinsi. Sebab, sudah sekitar tiga pekan tak ada stok vaksin di gudang Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Bahkan, stok vaksin di mayoritas puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Garut juga sudah habis.
"Kegiatan vaksinasi, kalau masih ada di puskesmas, dihabiskan. Kalau sudah kosong ya tidak pelayanan. Dari 67 puskesmas, yang masih ada paling sekitar 10 puskesmas. Saya masih menerima laporan ada pelayanan vaksinasi," kata dia.