Kamis 13 Oct 2022 13:34 WIB

Jokowi: Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 88,8 Persen

Kereta cepat diharap menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Marves Luhut B Pandjaitan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau pelaksanaan pembangunan kereta cepat di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Marves Luhut B Pandjaitan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau pelaksanaan pembangunan kereta cepat di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia menyebut, perkembangan pengerjaan proyek kereta cepat ini sudah mencapai 88,8 persen.

“Pagi hari ini kembali saya meninjau progress perkembangan pembangunan kereta api cepat Jakarta Bandung utamanya di lokasi Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Dan saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progressnya sudah mencapai 88,8 persen secara keseluruhan,” ujar Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Jokowi berharap, kereta cepat Jakarta Bandung ini bisa memperlancar mobilitas orang dan barang serta memperkuat daya saing. Dengan adanya kereta cepat Jakarta-Bandung ini, ia menyebut akan ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta maupun di Bandung.

Jokowi menargetkan, kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan diluncurkan dan mulai beroperasi pada Juni 2023 nanti.

 

“Peluncuran nanti untuk operasional insya Allah kurang lebih nanti di bulan Juni 2023,” kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, kereta cepat Jakarta Bandung ini merupakan yang pertama di kawasan Asean. Ia pun berharap akan terjadi konektivitas antarnegara dengan disambungkan ke pelabuhan ataupun bandara.

“Entah nanti juga bisa disambungkan dengan kereta cepat seperti ini. Dan itu sudah menjadi gagasan besar di Asean agar konektivitas antar negara-negara Asean ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing Asean,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement