Rabu 12 Oct 2022 01:28 WIB

AHY Ceritakan Kisahnya dari Seorang Prajurit Hingga Jadi Politikus

AHY tercatat sebagai lulusan terbaik Akmil tahun 2000.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Silahturahmi Anies-AHY tersebut membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Silahturahmi Anies-AHY tersebut membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus DPC-PAC Partai Demokrat DKI Jakarta. Dalam pidatonya, ia menceritakan pengalamannya dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017.

Sebelum Pilgub DKI Jakarta, jabatan terakhir AHY adalah Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (AK). Pangkat terakhirnya di TNI adalah Mayor, yang seharusnya dipromosikan untuk naik pangkat menjadi Letnan Kolonel pada 1 April 2017.

Baca Juga

"Di Jakarta inilah pertama kali seorang AHY bertransformasi dari tentara menjadi seorang politisi," ujar AHY di GOR Ciracas, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Ia mengaku tak akan melupakan pengalamannya di Pilgub DKI Jakarta itu. Saat seluruh kader Partai Demokrat berusaha memenangkannya, meski akhirnya kontestasi tersebut dimenangkan Anies Baswedan.

"Saya tidak akan pernah melupakan kebersamaan Partai Demokrat ketika itu. Rasanya baru kemarin betul, ternyata sudah lima tahun yang lalu, tetapi kekalahan ketika itu tidak membuat kita semakin ciut, tetapi justru semakin berbenah diri, semakin mempersiapkan diri," ujar AHY.

Partai Demokrat, tegas AHY, harus bangkit dari kekalahan dan kegagalan yang dialami dalam kontestasi-kontestasi sebelumnya. Bangkitnya partai berlambang bintang mercy itu diharapkannya dapat membawa kemenangan di Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan jalannya terbuka untuk 2024. Jangan pernah merasa kecil hati, kekalahan kegagalan itu sifatnya sementara, yang permanen adalah ketika kita tidak berani bangkit dari gagal dan kalah kita," ujar AHY.

Dalam pidatonya, ia juga menyinggung ihwal koalisi untuk pemilu legislatif dan Pilpres 2024. "Kita juga sedang berikhtiar, berupaya sekuat tenaga semoga terbangun koalisi yang pada akhirnya kader Partai Demokrat bisa mengikuti sebagai kandidat dalam pemilihan presiden 2024," ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Sebelum terjun ke kancah politik, AHY tercatat sebagai lulusan terbaik Akmil tahun 2000 dan peraih penghargaan Adhi Makayasa. Pangkat terakhirnya adalah Mayor, tapi karena maju ke pemilihan, ia harus pensiun dini.

Aturan pemilihan kepala daerah (Pilkada) memang mengharuskan anggota TNI, Polri, atau PNS yang nyalon pilkada wajib mundur dari institusinya. Jabatan terakhir AHY adalah komandan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning yang bermarkas di Tangerang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement