Senin 10 Oct 2022 22:41 WIB

Menparekraf Target Omzet AKI 2022 Lebih dari Rp 32 Miliar

Pameran AKI 2022 diketahui dilaksanakan di 16 kota/ kabupaten

Rep: eva rianti/ Red: Hiru Muhammad
Menparekraf Sandiaga Uno (paling kiri) dalam acara penutupan AKI 2022 di AEON Mal BSD, Tangerang,Ahad (9/10/2022)
Foto: istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno (paling kiri) dalam acara penutupan AKI 2022 di AEON Mal BSD, Tangerang,Ahad (9/10/2022)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi menutup acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang berlangsung pada 6-9 Oktober di Kabupaten Tangerang, Banten. Gelaran AKI ditargetkan mencapai angka omzet Rp 32 miliar. 

Pameran AKI 2022 diketahui dilaksanakan di 16 kota/ kabupaten mencakup Tasikmalaya, Cirebon, Yogyakarta, Tegal, Banjarmasin, Padang, Tangerang, Cilegon, Pontianak, Banda Aceh, Jember, Kendari, Sidoarjo, Jambi, Ambon, dan Pekanbaru.

Baca Juga

Para UMKM dalam AKI mendapatkan stimulus pembiayaan untuk peningkatan usaha dan penciptaan lapangan kerja.  "Tahun lalu dari 16 kota kita menyasar total antara Rp 16 miliar sampai Rp 32 miliar, tahun ini mungkin lebih dari itu," kata Sandiaga. 

Sandiaga meyakini dan memastikan adanya geliat ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia saat ini. Para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersaring dalam pameran AKI 2022 merupakan diantara yang berpotensi besar dalam meningkatkan perekonomian dalam berbagai sektor, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, hingga musik. 

"Saya berharap brand-brand yang tersaring dalam AKI nantinya menjadi legenda dan membuka jutaan lapangan kerja. Saat ini kita menghadapi tantangan inflasi dan potensi reses tahun depan. Dengan memperkuat UMKM, saya optimistis bisa melalui tantangan tersebut dan bisa terus mengawal kebangkitan ekonomi kita," jelasnya. 

Sandiaga memastikan pihaknya akan membantu memperkuat promosi dan permodalan pelaku ekraf dan mengintensifkan pendampingan. Dia berharap pameran AKI akan terus berlanjut pada tahun depan dan seterusnya serta merambah UMKM yang lebih banyak.

AKI diketahui dilaksanakan pada 2021 sebagai upaya Kemenparekraf untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Upaya itu dilakukan dengan mendorong para UMKM atau pelaku ekraf di Indonesia. Ribuan UMKM ikut berpartisipasi, namun jumlahnya dikurasi dalam mengikuti pameran AKI.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement