REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pengelolaan media sosial Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dokpim Kota Sukabumi menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Barat. Hal ini ditandai dengan menjadi juara pada ajang Humas Jabar Award dalam Festival Literasi Digital (Viral) Jawa Barat 2022 yang digelar di Gedung Sate Bandung, Sabtu (8/10/2022) lalu.
Kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat ini merupakan bagian dari Road to West Java Festival 2023. Di mana, Pemkot Sukabumi melalui Dokpimkotasukabumi meraih penghargaan juara terbaik III pengelolaan media sosial kota Jawa Barat pada Humas Jabar Award 2022.
Penyerahan penghargaan diberikan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang diwakili Kabag Protokol, Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Sukabumi Sony Hermanto. '' Alhamdulillah pengelolaan media sosial Pemkot Sukabumi khususnya Dokpimkotasukabumi meraih peringkat terbaik III dalam Humas Jabar Award 2022,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Senin (10/10/2022)
Penghargaan ini merupakan hal yang membanggakan dan berharap dapat memacu peningkatan kinerja pada pengelolaan media sosial di lingkup Pemkot Sukabumi. Menurut Fahmi, pengelolaan media sosial ini memegang peranan penting dalam penyebarluasan informasi kegiatan pemerintahan.
Sehingga dapat memberikan berbagai program dan kegiatan pembangunan kepada masyarakat. Apalagi kata Fahmi, saat ini warga banyak yang menggunakan media sosial dalam berinteraksi satu dengan yang lain. Sehingga penyebarluasan informasi melalui medsos atau digital dinilai efektif.
Wali Kota juga mengapresiasi relawan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Kota Sukabumi yang meraih relawan TIK Jabar Award 2022 dalam kategori program inovatif. Hal ini menunjukkan relawan TIK Kota Sukabumi berkolaborasi dengan pemda dalam kemajuan TIK di Kota Sukabumi. '' Medsos dapat digunakan untuk hal positif dan memberikan manfaat jika dikelola dengan baik,'' kata Fahmi. Harapannya keberadaan medsos di pemerintahan dapat lebih baik dari waktu ke waktu.