Sabtu 08 Oct 2022 18:54 WIB

Kemenag Bantu Biaya Perawatan Korban Ambruknya Tembok MTsN 19

Selain dari Kemenag, pihak MTsN 19 juga telah menerima banyak bantuan lainnya.

Suasana lokasi peristiwa tembok roboh akibat banjir di MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Junat (7/10/2022). Peristiwa banjir yang mengakibatkan tembok pembatas sekolah roboh hingga menewaskan 3 orang siswa dan 1 orang luka tersebut terjadi pada Kamis (6/10/2022) kemarin sekitar pukul 14.50 WIB. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian PUPR akan segera memperbaiki fasilitas MTsN 19 Pondok Labu secara total usai dilanda banjir. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana lokasi peristiwa tembok roboh akibat banjir di MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Junat (7/10/2022). Peristiwa banjir yang mengakibatkan tembok pembatas sekolah roboh hingga menewaskan 3 orang siswa dan 1 orang luka tersebut terjadi pada Kamis (6/10/2022) kemarin sekitar pukul 14.50 WIB. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian PUPR akan segera memperbaiki fasilitas MTsN 19 Pondok Labu secara total usai dilanda banjir. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama membantu biaya perawatan para korban ambruknya tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan. "Sudah komitmen untuk baik ketika berada di rumah sakit, pemulasaraan dan biaya lainnya. Terkait dengan pemakaman semuanya itu adalah biaya dari Kemenag," kata Wakil Humas MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Gozali saat ditemui di MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (8/10/2022).

Gozali menambahkan, Kementerian Agama Kemenag juga mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencari lahan bagi pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Selain itu, Kementerian Agama mengarahkan pembelajaran para siswa MTsN 19 dipindah sementara ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 mulai pekan depan.

Baca Juga

Dia juga menjelaskan, selain dari Kementerian Agama, pihak MTsN 19 juga telah menerima banyak bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah kementerian. Bantuan ini langsung diterima para korban, keluarga dan pihak sekolah yang mengalami kerugian hingga kerusakan akibat banjir pada Kamis (6/10) lalu.

Bantuan itu juga berupa barang elektronik untuk perbaikan dokumen yang rusak akibat banjir. "Saat ini kita mengadakan pendataan barang-barang tersebut nanti untuk disampaikan. Kemudian nanti kita tinggal tunggu bantuan tersebut," tuturnya.

Pada Sabtu ini, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di MTsN19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai barang bukti untuk diuji laboratorium.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement