Sabtu 08 Oct 2022 15:16 WIB

Puslabfor Amankan Puing Tembok Usai Olah TKP di MTsN 19 Jaksel

Olah TKP ini merupakan tahap awal untuk menguji konstruksi dinding tembok.

Sejumlah petugas mengamati tembok roboh akibat banjir di MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Sebanyak tiga orang siswa di MTSN 19 Pondok Labu meninggal tertimpa tembok yang roboh akibat terjangan banjir pada sekolah tersebut pada Kamis (6/10) sore.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Sejumlah petugas mengamati tembok roboh akibat banjir di MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Sebanyak tiga orang siswa di MTSN 19 Pondok Labu meninggal tertimpa tembok yang roboh akibat terjangan banjir pada sekolah tersebut pada Kamis (6/10) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan sebagai barang bukti untuk diuji laboratorium. Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus mengatakan, olah TKP ini merupakan tahap awal untuk menguji konstruksi dinding.

"Jadi kita membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di laboratorium kami di Puslabfor," kata Heribertus di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga

Menurutnya, adapun hasil mengenai olah TKP masih dalam proses penyelidikan, sehingga tidak bisa langsung mengambil kesimpulan mengenai penyebab sampai hasil dari uji laboratorium dikeluarkan. Namun dia memastikan secepatnya melakukan uji laboratorium agar para penyidik tidak menunggu lama.

Pada kesempatan sama, Wakil Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri AKP Tatang menambahkan, pihaknya menerjunkan tiga orang dalam olah TKP pada Sabtu ini. "Jadi saya sampaikan terkait pemeriksaan forensik kita, kita menggunakan teknologi forensik engineering di mana kita memeriksa file analisis. Bagaimana itu kegagalan terjadi terutama di pagar," tutur Tatang.

Dengan demikian, pihak Puslabfor masih mendalami pemeriksaan dan nantinya diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk barang bukti sebagai bahan penyelidikan. Hujan deras yang berlangsung Kamis siang, menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 Jakarta Selatan. Tembok pembatas roboh sekolah menimpa tembok panggung tempat anak bermain. Akibatnya, tiga siswa wafat dan dua siswa dirawat.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement