REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Petugas kepolisian Polres Bukittinggi mengevakuasi korban kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan di Jalan Lintas Bukittinggi - Padang Panjang, Sumatra Barat. Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Sabtu, mengatakan kecelakaan terjadi pada Jumat (7/10) malam tepatnya di kilometer 4 hanya beberapa meter dari persimpangan Pasar Padang Luar, Kabupaten Agam yang diawali oleh mobil truk yang mengalami rem blong.
Personel Satlantas Polres Bukittinggi bersama masyarakat setempat langsung melakukan evakuasi terhadap para korban, satu di antaranya mengalami patah tulang leher dan harus dirujuk ke RS M Jamil Kota Padang.
"Ada sembilan korban mengalami luka dan memar dalam kejadian, beruntung tidak ada korban jiwa, satu orang korban atas nama Muriasman dirujuk ke RS M Jamil Padang karena cedera berat," katanya.
Ghanda mengatakan kecelakaan terjadi karena mobil truk dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi mengalami rem blong. Lalu menabrak kendaraan yang melaju searah berada di depannya sebelum terhenti karena juga menghantam rumah dan warung milik warga.
"Karena rem blong pada truk nopol BG 8323 UD yang mengangkut biji sawit, sehingga menabrak Luxio B 1341 VVJ, Hiace BM 7033 TP, mobil Honda HRV BA 1562 ME serta sepeda motor BA 6215 ZN," kata dia.
Dari lokasi kejadian, Luxio terpelanting hingga ke seberang jalan, HRV dan Hiace rusak parah di seluruh bagian. Sementara truk terjerembab ke dalam sebuah selokan.
Kecelakaan ini membuat kemacetan panjang dari dan menuju Kota Bukittinggi, Padang Panjang karena proses evakuasi dan keramaian warga yang melihat langsung di lokasi. Luxio berhasil dievakuasi pertama kali, selanjutnya HRV dan sepeda motor dua jam setelah kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Sopir truk atas nama Edi Candra warga Pasaman Barat, sudah kami amankan, dia bersikap kooperatif dan menjelaskan semua kronologi," kata Kasat.
Proses evakuasi sempat ricuh karena adanya oknum warga yang ketahuan melakukan pencurian telepon genggam milik salah satu korban yang tertinggal di salah satu mobil terlibat laka.
"Terekam kamera warga yang mendokumentasikan kejadian, warga sempat akan menghakimi karena kesal, beruntung cepat diamankan petugas kepolisian dan dibawa ke Polres," kata warga, Hendra.
Diketahui, truk sudah mengalami rem blong sejak satu kilometer dari lokasi tabrakan dan melaju kencang dengan oleng menghindari kendaraan lain yang melaju di hadapannya.
"Saya salah satu yang berhasil menghindari truk ini, saya melihat melaju sangat kencang dan oleng hingga kami terpaksa menepi mengelak, benar saja. Itu rem blong dan kendaraan lain ikut tertabrak meski sopir truk sudah berusaha mengelak, mengerikan melihatnya," kata warga lainnya, Al.