REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perhelatan Festival Al Azhom di kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang telah berlangsung selama 13 hari dari 23 September hingga 5 Oktober 2022 telah rampung digelar. Pemkot Tangerang mencatat nilai transaksi yang dihasilkan dari gelaran tersebut mencapai Rp2,5 miliar.
"Selama gelaran berlangsung, omset penjualan mencapai Rp 2,5 miliar. Hingga hari terakhir diperkirakan jumlah pengunjung ke Festival Al Azhom berjumlah 50 ribu pengunjung," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).
Sachrudin menutup secara langsung Festival Al Azhom yang digelar kesembilan kalinya itu di Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang. Festival tersebut dipastikan akan terus bisa digelar ke depannya, seiring dengan nilai transaksi yang cukup besar dan antusiasme masyarakat yang tinggi.
"Alhamdulillah setelah dua tahun vakum (akibat pandemi Covid-19), penyelenggaraan kali ini bisa berjalan lancar dan sukses. Semoga tahun selanjutnya kita bisa memberikan yang lebih baik lagi, khususnya menjadi wahana syiar islam yang menarik, mendidik, dan bermanfaat," tuturnya.
Dalam gelaran festival yang digaungkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang itu, berbagai rangkaian kegiatan digelar dengan meriah, diantaranya jalan sehat sarungan, pameran artefak Rasulullah SAW, lomba Islami, dan pameran kaligrafi. Selain itu, diadakan pula pula bazar kuliner dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang sebelumnya mengatakan, pada pelaksanaan Festival Al A'zhom tahun 2022, Pemkot Tangerang secara khusus memang memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM yang ada di Kota Tangerang. Buktinya yakni dengan memberikan kuota lebih banyak dibandingkan luar Kota Tangerang.
"Dari total 200 stand UMKM yang ikut pameran di Festival Al A'zhom. Sebanyak 150 stand merupakan UMKM Kota Tangerang, sisanya dari luar Kota Tangerang," tutur Kaonang.