REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rahmat Handoyo, menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 saat ini terlihat sudah mulai mereda. Presiden Jokowi juga menyebut Indonesia kemungkinan sebentar lagi akan menyatakan pandemi berakhir.
"Apa yang disampaikan pak Presiden benar adanya. Rasa syukur kita semuanya sebagai umat manusia secara global termasuk di Indonesia, pandemi sudah menunjukkan indikator yang positif secara global baik dari sisi penularan harian, kematian harian dan angka perawatan di rumah sakit menunjukkan tanda-tanda positif," ujar Rahmat kepada Republika, Senin (3/10/2022)
Namun , sambung Rahmat, Indonesia tetap tidak boleh latah seperti beberapa negara yang sudah menyebut pandemi berakhir. Ia pun mendorong masyarakat untuk bergotong-royong bersama-sama menuju akhir pandemi.
"Untuk ke akhir pandemi, saya kira ada catatan yang seirama dengan yang disampaikan Presiden, tetap tidak boleh lengah dan berpuas diri. Karena laporan kasus harian masih di atas seribu bahkan kasus kematian masih ada," ujarnya.
Untuk menuju akhir pandemi, terdapat beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Ia meminta masyarakat untuk tak abai menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker di ruang tertutup serta mengejar cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Karena, hingga kini cakupan vaksinasi booster baru mencapai 63 juta dosis vaksin dari target 234,6 juta.
" Vaksinasi booster yang cukup rendah di bawah 30 persen, ingat masih ada loh yang meninggal sehingga berisiko ke yang komorbid. Meskipun sudah bagus indikator. Sehingga kita dorong booster," ujarnya.