Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing, Rellys Irel, penyiksaan kucing itu pertama diketahui di Pasar Cikurubuk pada pekan lalu. Dari laporan warga, terdapat 10 ekor kucing yang telah mengalami penyiksaan. Akibatnya, delapan dari 10 ekor itu mati.
"Yang dua ekor sudah saya amankan dan dioperasi," kata Rellys di Polres Tasikmalaya Kota, Ahad.
Ketika kasus di Pasar Cikurubuk belum terungkap, peristiwa serupa kembali terjadi di Pasar Indihiang pada Jumat (30/9/2022) dan Sabtu. Di pasar itu, ditemukan 13 ekor kucing mati diduga karena disiksa.
"Saya curiga ini pelakunya sama, karena lokasinya di pasar dan waktunya selalu pagi dini hari. Itu kucing digorok. Saya tidak tahu motifnya apa," kata Rellys.
Dengan adanya pelaporan itu, ia berharap aparat kepolisian dapat menemukan pelaku penyiksaan kucing tersebut. Menurut dia, kasus serupa bisa terus terjadi apabila pelaku dibiarkan.
"Saya ingin tahu motifnya. Ada apa sama kucing sampai sadis seperti itu? Saya akan terus awasi kasus ini sampai polisi menangkap pelakunya," kata Rellys.