REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat bakal mengumumkan pilihan politiknya terkait koalisi dan calon presidennya Senin pagi ini. Sebelumnya, partai besutan Surya Paloh ini sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh ketum partai politik yang ada di DPR. Uniknya, seluruh ketum parpol itulah yang menyambangi markas Nasdem dan bertamu ke Surya Paloh.
Secara berturut-turut, ketum parpol yang sudah menemui Surya Paloh dibuka oleh Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Patut diingat, Paloh sebelumnya adalah kader Golkar yang sempat ikut konvensi capres partai berlambang pohon beringin itu di 2003-2004. Setelah Airlangga, diikuti oleh Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan. Kemudian juga sempat Ketum DPP PPP ketika itu Suharso Monoarfa.
Pada pertengahan tahun lalu, giliran Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto juga datang bertamu ke markas Paloh. Prabowo ini juga merupakan jebolan Partai Golkar dan peserta konvensi capres Golkar seangkatan dengan Paloh. Setelah Prabowo, giliran Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang berkunjung.
Baca juga : Ada Apa Dengan Gelora Semangat Menghabisi Anies?
Tamu penting berikutnya adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Lalu ditutup oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani beberapa pekan lalu. Pembicaraan seluruh ketum ini relatif sama yakni penjajagan koalisi termasuk capres yang bakal diusung.
Ada satu momen menarik yang bisa ditafsirkan secara politis beberapa pekan lalu. Ketika itu Surya Paloh, Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum DPP PKS Ahmad Syaikhu serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama. Turut dalam foto tersebut adalah Jusuf Kalla.
Para politikus ini hadir di pernikahan anggota Partai Demokrat Sugeng Suparwoto. Fotonya diunggah oleh fungsionaris Partai Demokrat Andi Arief di media sosial pada pertengahan September kemarin. Foto ini sontak mengundang interpretasi, yakni ketiga ketum parpol itu sudah mengadakan koalisi dan mengusung Anies Baswedan. Benarkah demikian?
Baca juga : Partai Nasdem Pilih Anies Baswedan Sebagai Capres 2024
Ditemui beberapa hari kemudian, Anies berdalih pertemuan itu hanya ngobrol biasa. "Jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ kemudian ngalor-ngidul," kata Anies usai memimpin upacara peringatan ke-77 Rapat Ikada di Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022). Ketika ditanya terkait pembahasan bermuatan politik, Anies mengaku, semua hal dibahas bersama petinggi tiga partai politik itu. "Semuanya dibahas," kata mantan mendikbud itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika