REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bogor, Bima Arya mengingat kembali kerja sama Kota Bogor dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Meski Anies tak lagi menjabat gubernur, kata dia, kerja sama dan kolaborasi Bogor-Jakarta diharapkan bisa tetap berjalan.
“(Selama) menjadi wali kota (Bogor) sangat menikmati bekerja sama dengan Mas Anies Baswedan,” kata Bima dalam acara perpisahan publik dengan Anies yang digelar FPCI, Ahad (2/9/2022).
Menurut Bima, Jakarta melalui Anies kerap membantu Kota Bogor secara mendetail dari sampah hingga transportasi, mengingat lokasi yang saling berdekatan. Lanjut dia, kerja sama yang akan terus digaungkan saat ini, masuk dengan rencana penataan Jakarta, kolaborasi.
“Generasi saya, Mas Anies dan Kang Emil, tidak akan pernah terpisahkan karena persoalan politik. Our friendship is beyond politics,” jelas dia.
Di lokasi serupa, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal menjelaskan, acara perpisahan publik dengan Anies yang dibuat organisasi yang didirikannya, FPCI, tidak berbau politik. Menurutnya, selain mengharapkan keberadaan pemimpin reformis, acara ini dibuat sebagai rasa terima kasih jutaan warga DKI lain kepada Gubernur DKI.
“Dalam acara ini, kita merangkul banyak pihak. Semoga nanti, pemimpin yang lebih baik, progresif, dan reformis bisa terus tampil di depan publik,” katanya.
Pantauan Republika.co.id, ribuan warga dari Jabodetabek hadir di perpisahan Anies tersebut. Kebanyakan warga, bukan hanya ingin berterima kasih langsung pada Anies, tetapi ingin menemui pemimpin daerahnya, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Mumpung libur dan emang mau main ke Jakarta. Ada acara ini, ya udah main sama sepupu ke sini,” kata warga Bogor Barat, Amel (29 tahun).