REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Pupuk Indonesia Remaja (Youth) dan Junior Tahun 2022 yang diikuti 136 atlet dari 21 provinsi telah resmi dibuka di Gelanggang Olahraga (GOR) Klebengan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (27/9/2022).
Pembukaan secara resmi dihadiri oleh Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono, Ketum KONI Yogyakarta Prof. Djoko Pekik Irianto, serta Ketua Asosiasi Olimpian Indonesia yang juga waketum V KONI Pusat Yayuk Basuki.
Kejurnas diikuti 79 lifter putra dan 57 putri. dari 14 kelas kategori Remaja Putra-Putri, dan 14 kelas dari Kategori Junior putra-putri dari 21 Pengprov PABSI.
Para peserta Kejurnas merupakan atlet yang lolos dari persyaratan MATP (Minimal Angkatan Total Pertama) di masing-masing kelas yang dipertandingkan.
Bob Indiarto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga angkat besi hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Sebagai perusahaan BUMN kami mempunyai tanggung jawab untuk mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga khususnya angkat besi. Karena prestasi atlet angkat besi telah mendunia dan setiap ada event international prestasinya terus meningkat," ungkapnya.
Bob Indiarto yang mewakili Direktur Utama Pupuk Indonesia menyampaikan harapan pihaknya agar angkat besi dapat berprestasi pada Olimpiade mendatang. “Semoga lagu Indonesia Raya dapat berkumandang di Olimpiade Paris,”ujar Bob berharap Angkat Besi menjadi kebanggaan Indonesia.
Atas dukungan yang diberikan, PB.PABSI menyampaikan terima kasih. “Mengucapkan banyak terima kasih kepada Pupuk Indonesia yang mendukung pelaksanaan Kejurnas Angkat Besi Youth dan Junior Tahun 2022,” kata Sekjen PB.PABSI membacakan sambutan Ketum PB.PABSI Rosan Roeslani.
“Ini pertama kali Angkat Besi mendapatkan perusahaan yang mendukung,” sambungnya.
Djoko Pramono menyampaikan, tak sedikit yang curiga karena banyaknya prestasi yang ditorehkan atlet Indonesia di kancah dunia. Djoko kemudian menegaskan hal tersebut diraih karena kerja keras para atlet dan pelatih Angkat Besi. Adapun Djoko menargetkan tujuh orang atlet yang berlaga pada Olimpiade mendatang.
Oleh karenanya, dukungan PT. Pupuk Indonesia menjadi tepat kepada cabang olahraga yang potensial untuk membanggakan bangsa dan negara melalui prestasi. Ketum KONI Pusat yakin, nantinya Angkat Besi akan mempersembahkan medali emas pada Olimpiade.
“Pada Olimpiade Paris 2024 nanti, kita lihat Angkat Besi akan mempersembahkan emas,” sebutnya optimistis. “Dengan dukungan yang diberikan berbagai pihak, Insya Allah atlet-atlet kita akan membuat kita bangga ketika tampil pada Olimpiade nanti,” sambungnya.
Peran Kejurnas kali ini pun dianggap strategis oleh Ketum KONI Pusat. “Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior ini adalah kejuaraan yang akan mengantar atlet-atlet kita, mereka para peserta adalah atlet-atlet yang akan menggantikan atlet-atlet yang sudah senior,” jata Ketum KONI Pusat.
Tak lupa, Ketum KONI Pusat juga sampaikan terima kasih atas dukungan kepada Angkat Besi yang diberikan perusahaan BUMN.
“Dukungan ini harus dibayar dengan prestasi,” kata Ketum KONI Pusat menyampaikan pesan kepada segenap pengurus, atlet dan pelatih Angkat Besi. Tidak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga mengingatkan agar para atlet menghindari penggunaan Doping.
Sementara, atlet putri asal Aceh berusia 17 tahun Sari Maduma menyampaikan terima kasih kepada Pupuk Indonesia. Ia juga menyampaikan harapannya. “Semoga Kejurnas ini melahirkan atlet-atlet muda yang handal dan mampu membuat bangga daerah dan juga Indonesia,” katanya.