REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencurian terjadi di kantor Wali Kota Jakarta Pusat dalam sepekan terakhir. Sebanyak 8 aki kendaraan dinas yang terparkir di halaman parkir raib di gondol kawanan pencuri. Kendaraan itu milik Satuan Polisi Pamong Praja, Suku Dinas Nakertrans-E, dan Sudin KPKP.
"Ada tiga (aki) mobilnya dicuri. Kejadian pencurian sejak sepekan mulai dari Jumat 23 September hingga Senin 26 September 2022," Adanya aksi pencurian aki mobil dinas itu dibenarkan oleh Kepala Suku Bagian (Kasubag) Rumah Tangga Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Arief Budianto saat dihubungi, Senin (26/9/2022).
Menurut Arief, aksi pencurian pada Ahad, 26 September 2022 malam sempat dipergoki salah satu pengamanan dalam (Pamdal). Kemudian pelaku kabur dengan memacu mobilnya. Bahkan pelaku itu sempat menabrak pagar depan hingga ambruk.
"Iya ada dua warga yang menjadi korban tabrak lari dari mobil pelaku. Satu orang dewasa dan satu anak kecil. Tapi saat ini hanya anak kecilnya saja yang masih di rawat di rumah sakit Tarakan," ungkap Arief.
Arief mengatakan hari ini pihaknya juga akan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat dan akan membawa sejumlah barang bukti berupa CCTV. Dari infomasi yang dihimpun di lapangan, kendaraan dinas milik Satpol PP Jakarta Pusat ada 4 aki, kendaraan Sudin Nakertrans-E ada 2 aki dan Sudin KPKP Jakarta Pusat ada 2 aki.
Sementara itu, Kepala Seksi Energi Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Bambang Prayitno membenarkan adanya pencurian aki mobil milik Nakertrans-E. Akibat pencurian aki mobil tersebut, pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 3 juta.
"Iya kita ada 2 aki mobil yang curi, kerugian sekitar Rp 3 juta," kata Bambang Prayitno.