Senin 26 Sep 2022 18:45 WIB

Wapres: Wajar Kepolisian Mendapat Pengawasan Berlapis dari Publik

Polisi mendapat pengawasan dari publik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
 Wapres: Wajar Kepolisian Mendapat Pengawasan Berlapis dari Publik. Foto:  Polisi menghentikan mobil saat pemberlakuan ganjil genap di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin (25/10). (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wapres: Wajar Kepolisian Mendapat Pengawasan Berlapis dari Publik. Foto: Polisi menghentikan mobil saat pemberlakuan ganjil genap di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin (25/10). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai saat ini momentum tepat Polri untuk melakukan percepatan reformasi di tubuh Kepolisian untuk mengembalikan kepercayaan publik. Apalagi, saat ini kinerja Polri menjadi perbincangan luas masyarakat karena adanya beberapa permasalahan internal.

"Sangat wajar apabila kinerja kepolisian mendapatkan pengawasan berlapis, termasuk dari masyarakat. Di tengah perbincangan publik yang luas atas Polri, saat ini juga merupakan momentum yang baik untuk melakukan percepatan reformasi di tubuh Kepolisian," kata Wapres Ma'ruf saat menghadiri Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-31 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-62 Tahun Ajaran 2022, di Gedung The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Jakarta Selatan belum lama ini.

Baca Juga

Kiai Ma'ruf mengatakan untuk mengembalikan dan memperkuat kepercayaan publik maka profesionalisme dan integritas tersebut harus tercermin dalam perilaku seluruh jajaran Polri, termasuk dalam menangani kasus secara efektif dan bebas dari penyimpangan.

Dengan demikian, kata Kiai Ma'ruf. teladan yang baik sangat diperlukan mulai dari jajaran pimpinan tinggi hingga pelaksana.

“Dalam konteks reformasi internal ini, peran pimpinan Polri sangat penting sebagai penentu visi profesionalisme Polri, sekaligus sebagai teladan yang memberikan contoh dan semangat kepada jajaran kepolisian di seluruh Indonesia,” kata Wapres.

Dalam seminar yang bertajuk “Penguatan Integritas Kepemimpinan Polri guna Mendukung Reformasi Budaya Organisasi dalam rangka Membangun Kepercayaan Masyarakat” ini, Kiai Ma’ruf juga mengapresiasi pembelajaran tentang penguatan nilai dan semangat reformasi Polri dalam proses pendidikan dan pelatihan Sespimti dan Sespimen Polri.

“Karena pimpinan Polri yang berintegritas, profesional, dan reformis diharapkan dapat muncul dari lulusan Sespimti dan Sespimmen,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement