Rabu 21 Sep 2022 22:27 WIB

Warga Resah, Dua Harimau Masuk Desa Bumi Ratu Lampung

Informasi kedatangan harimau tersebar di antara warga sejak Ahad (18/9/2022).

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
Harimau Sumatera. Ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Harimau Sumatera. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Warga Desa Bumi Ratu, Kelurahan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Lampung resah, terkabar dua harimau masuk kebun warga. Informasi kedatangan dua binatang liar tersebut tersebar cepat antarwarga sejak Ahad (18/9/2022).

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Rabu (21/9/2022), dua harimau yang dikabarkan masuk kebun singkong warga pada Ahad lalu belum juga tertangkap. Akibatnya, warga yang mau ke kebun maupun beraktivitas di dalam desa menjadi ketakutan, khawatir diterkam harimau.

Baca Juga

Menurut Rahmad (28 tahun), warga Desa Bumi Ratu, kehadiran dua harimau tersebut diketahui dari warga yang biasa bermalam di gubuk kebun singkong mereka. Warga yang diketahui bernama Ahmad tersebut bermalam di gubuk mendengar suara anek menggaruk-garuk tanah.

 

“Warga tersebut mendekat ke suara tersebut dan melihat ada dua harimau,” kata Rahmad, Rabu (21/9/2022). Warga yang melihat tadi langsung mengontak warga lainnya melalui telepon.   

 

Dia mengatakan, warga tersebut melihat dua harimau di kebunnya, setelah warga datang harimau tersebut lari ke kebun warga lainnya dan kebun sawit. Kejadian ini menimbulkan keresahan warga desa setempat, karena keberadaan dua harimau tersebut tidak diketahui lagi.

 

Dalam pertemuannya dengan muspida setempat, Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Mulyadi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Mulyadi, kedatangan dua harimau seperti dilaporkan warga, membuat warga desa resah dan ketakutan untuk keluar rumah maupun beraktivitas di desa.

 

Camat Sungkai Selatan Ria Yuliza menyatakan laporan warga terkait dengan adanya dua harimau di kebun singkong milik Tabroni di Dusun V, Desa Bumi Ratu tersebut telah membuat warga resah dan khawatir beraktivitas di desa maupun kebun warga.

 

Hingga Rabu ini, dua harimau yang dilihat warga tersebut belum juga tertangkap dan belum diketahui keberadaannya. Belum ada keterangan resmi dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Lampung – Bengkulu terkait adanya satwa liar masuk kebun warga. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement