REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sebuah kendaraan roda empat yang menabrak 10 sepeda motor di Jalan Mrisi Selatan, Madukismo, Kecamatan Kasihan pada Selasa (20/9/2022) sore WIB.
"Tidak ada korban meninggal dunia, isu yang beredar ada korban meninggal salah," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, Rabu (21/9/2022).
Menurut dia, akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan belasan orang yang merupakan pengendara dan pembonceng motor mengalami luka-luka dan setelah kejadian dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Panembahan Senopati.
"Korban mengalami luka-luka dan sudah dalam perawatan di rumah sakit. Kami turut berbela sungkawa terhadap kejadian ini dengan banyaknya korban luka-luka," kata Jeffry.
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) serta para relawan lainnya yang telah membantu para korban untuk dibawa ke rumah sakit sesaat setelah kejadian kecelakaan lalu lintas. Menurut dia, kasus tersebut telah ditangani unit Laka Polres Bantul dan masih dalam penyelidikan.
Namun, untuk para korban masih belum dapat dimintai keterangan dikarenakan masih dalam perawatan di rumah sakit. "Dan untuk pengendara mobil sudah berhasil diamankan, namun juga masih dalam keadaan syok, jadi juga belum bisa dimintai keterangannya," kata Jeffry.
Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Mrisi, Tirtonirmolo Kasihan, Bantul ketika mobil Honda Brio bernopol AD 8867 DJ datang dari arah utara, sesampainya di TKP menabrak pengendara motor. Menurut Jeffry, karena diduga panik, mobil tersebut akhirnya menabrak kendaraan lainnya juga.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau pengemudi kendaraan bermotor agar bijak dalam berkendara. "Keadaan jalan yang tidak terlalu lebar tentunya sangat perlu ketepatan dalam kecepatan dan konsentrasi untuk jarak aman agar terhindar dari gesekan dengan pengendara lain. Kami mohon untuk bijak dalam berkendara untuk keselamatan diri dan orang lain," katanya.